Kondisi empat pasien Covid-19 di Kabupaten Jembrana, Bali terus membaik dan saat ini sedang menunggu hasil tes swab.

"Secara klinis kondisinya terus membaik serta tidak ada gejala. Kami masih menunggu hasil tes swab, jika hasilnya negatif, mereka bisa dinyatakan sembuh," kata Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, di Negara, Kamis.

Ia mengatakan contoh swab dari tenggorokan empat pasien tersebut sudah diambil Rabu (8/4), yang langsung dikirim untuk dites di laboratorium.

Selain merawat empat pasien Covid-19 di ruang isolasi, ia mengungkapkan juga melakukan persiapan untuk menghadapi virus tersebut, salah satunya dengan memperhatikan tenaga medis.

Menurut dia, sesuai dengan kebijakan Pemkab Jembrana, saat ini petugas medis sudah mulai menempati Hotel Jimbarwana yang berdekatan dengan RSU Negara agar mereka bisa lebih fokus serta mengurangi kontak dengan orang lain selama bertugas.

"Petugas kami tempatkan di hotel itu sejak tanggal 5 April lalu. Ada perawat, dokter ahli serta tenaga kebersihan yang khusus membersihkan ruang isolasi. Tujuannya, agar mereka fokus bekerja dan mengurangi kontak dengan orang lain selama bertugas," katanya.

Baca juga: Gubernur Bali: memadai, jumlah "rapid test kit" dan masker

Ruang IGD dan IRJ juga sudah melayani warga ODP maupun PDP lewat  tes cepat, yang apabila hasilnya positif langsung dilakukan pemeriksaan swab.

Di sisi lain jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Jembrana, secara kumulatif mengalami peningkatan.

Dari penelusuran lebih luas dan intens yang dilakukan jajaran gugus penanganan Covid-19 Jembrana bersama tim surveilans, hingga hari Kamis (9/4) pukul 14.00 wita jumlah ODP mencapai 119 orang atau meningkat 11 orang dari sebelumnya.

Tambahan sebelas orang ini, kata Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha hasil pemantauan petugas di lapangan, terhadap pelaku perjalanan dan orang-orang yang baru datang dari wilayah terjangkit di Indonesia.

“Tambahan ODP ini semuanya domestik. Ada yang datang dari Jawa dan juga baru pulang dari Denpasar," katanya.

Dalam proses surveilan itu, ia rutin melakukan pengecekan kondisi kesehatan warga ODP termasuk riwayat atau jejak bepergian dalam dua minggu terakhir.

Baca juga: Bupati Jembrana mendorong pesantren sebagai laboratorium perdamaian

“Kami apresiasi peran masyarakat yang banyak membantu kegiatan surveilans dengan memberikan laporan warga  yang baru datang. Peran Satgas Gotong Royong di tingkat desa juga cukup penting membantu sosialisasi dan pencegahan penyebaran covid-19," katanya.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020