Denpasar (Antara Bali) - Peletakan batu pertama gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Giri Pendawa, Kabupaten Karangasem, sebagai upaya memberikan pendidikan yang bermutu dan menghasilkan siswa terampil untuk mengisi lowongan pekerjaan yang tersedia.

Ketua Yayasan SMK Giri Pendawa I Ketut Sudana MSi kepada ANTARA di Denpasar, Rabu mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan gedung SMK dilakukan Camat Rendang Anak Agung Gede Surya Jaya.

Ia mengatakan, lokasi SMK tersebut cukup strategis di Desa Nongan, Kecamatan Rendang yang bernuansa pedesaan, sehingga siswa yang mengikuti proses belajar mengajar akan merasa nyaman.

"Kami membuka program keahlian akomodasi perhotelan serta teknik komputer dan jaringan. Kini telah menerima siswa tahun ajaran 2011/2012 tercatat sebanyak 124 orang," kata Sudana yang didampingi Kepala SMK Ngakan Putu Murtika.
 
Dikatakan, selama ini siswa tersebut sudah mengikuti proses belajar mengajar dengan menempati gedung yang sementara waktu masih meminjam di sekolah terdekat.

"Siswa tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Rendang dan Selat, namun tidak menutup kemungkinan ke depannya kami akan menerima siswa dari luar kecamatan tersebut," kata Kepala SMK Giri Pendawa Ngakan Putu Murtika.

Ia mengatakan, mendirikan SMK ini dengan berbagai pertimbangan, yaitu
memberi kemudahan para siswa di lingkungan setempat yang selama ini kehidupan keluarganya kurang mampu, sehingga tidak bisa membiayai sekolah di luar desa.

"Ini juga salah satu menjadi pertimbangan kami untuk mendirikan sekolah tersebut," katanya.

Dikatakan, pihaknya akan terus berupaya mencarikan jalan keluar, seperti beasiswa kepada siswa kurang mampu, tetapi dari segi prestasi siswa tersebut bagus.

Ia menjelaskan, lokasi bangunan sekolah ini bekerja sama dengan seorang warga setempat, sedangkan untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) mendapat bantuan dari Direktorat Pembinaan SMK Kementeraian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Sementara Gede Puspa, selaku pemilik tanah yang dijadikan lokasi pembangunan SMK Giri Pendawa mengaku senang bisa bersama-sama memajukan pendidikan untuk membantu masyarakat sekitar.

"Kami merasa senang berdirinya sekolah kejuruan di desa ini, sehingga diharapkan ke depannya desa ini juga akan bisa maju, karena para siswa ini bisa menerapkan keterampilan yang didapat di sekolah tersebut," katanya.(I020)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012