Jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang di Terminal Mengwi, Badung, Bali mengalami penurunan hingga 70 persen dibandingkan dengan waktu beroperasi pada hari-hari biasa.
"Kedatangan sudah mulai menurun hingga 70 persen, karena normalnya per hari ada 500 sampai 900 penumpang bolak balik seperti itu, sekarang bisa jadi 200 penumpang pulang-pergi. Di sini ada 30 Perusahaan Otobus, dari 30 itu paling 10 bis yang beroperasi dengan isinya paling banyak 10 orang, jadi kebayang seperti apa penurunannya," kata Kepala Terminal Mengwi, Cokorda Agung Suarmaya saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan bahwa untuk jalur keberangkatan sudah terlihat tanda-tanda menurun sejak satu minggu sebelum pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Bali dan dua hari setelah Hari Raya Nyepi ada tanda peningkatan jalur keberangkatan sedikit, hanya saja kemarin pada (29/3) sudah menurun lagi penumpang yang ke luar Bali.
Sedangkan untuk jalur kedatangan penumpang, Kata dia terlihat menurun drastis karena di waktu seperti sekarang ini, biasanya hanya menunggu penumpang atau warga Bali yang balik dari luar Bali masuk ke Bali.
Baca juga: Penumpang internasional di Bandara Bali turun 30,18 persen
Ia mengatakan bahwa beberapa kunjungan lainnya juga mulai terlihat berkurang, seperti tidak ada lagi rombongan tur dan kelompok berwisata, jumlahnya yang mulai menipis hingga tidak ada untuk saat ini.
"Sekarang penumpangnya lebih banyak personal ya, kalau rombongan tur sudah tidak ada, yang mau liburan juga sudah tidak ada. Jadi hanya pekerja-pekerja yang di Bali, atau pekerja migran yang masih di sini, ada juga pekerja bangunan dan sebagainya karena sekarang tidak ada pekerjaan di sini jadi mereka balik ke daerahnya," jelasnya.
Ia menjelaskan untuk jumlah penumpang yang biasanya melakukan keberangkatan ke Pulau Jawa saat ini berjumlah empat sampai tujuh orang perharinya.
"Kalau per bis biasanya di waktu normal itu setengah bis atau penuh, kalau sekarang kurang dari setengah itu, ya bisa dikatakan 50 persennya, ada juga kedatangan penumpang dari Cirebon, Jawa Barat ada isi empat sampai tujuh, bisa jadi itu orang-orang Bali yang pulang kampung ke sini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kedatangan sudah mulai menurun hingga 70 persen, karena normalnya per hari ada 500 sampai 900 penumpang bolak balik seperti itu, sekarang bisa jadi 200 penumpang pulang-pergi. Di sini ada 30 Perusahaan Otobus, dari 30 itu paling 10 bis yang beroperasi dengan isinya paling banyak 10 orang, jadi kebayang seperti apa penurunannya," kata Kepala Terminal Mengwi, Cokorda Agung Suarmaya saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan bahwa untuk jalur keberangkatan sudah terlihat tanda-tanda menurun sejak satu minggu sebelum pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Bali dan dua hari setelah Hari Raya Nyepi ada tanda peningkatan jalur keberangkatan sedikit, hanya saja kemarin pada (29/3) sudah menurun lagi penumpang yang ke luar Bali.
Sedangkan untuk jalur kedatangan penumpang, Kata dia terlihat menurun drastis karena di waktu seperti sekarang ini, biasanya hanya menunggu penumpang atau warga Bali yang balik dari luar Bali masuk ke Bali.
Baca juga: Penumpang internasional di Bandara Bali turun 30,18 persen
Ia mengatakan bahwa beberapa kunjungan lainnya juga mulai terlihat berkurang, seperti tidak ada lagi rombongan tur dan kelompok berwisata, jumlahnya yang mulai menipis hingga tidak ada untuk saat ini.
"Sekarang penumpangnya lebih banyak personal ya, kalau rombongan tur sudah tidak ada, yang mau liburan juga sudah tidak ada. Jadi hanya pekerja-pekerja yang di Bali, atau pekerja migran yang masih di sini, ada juga pekerja bangunan dan sebagainya karena sekarang tidak ada pekerjaan di sini jadi mereka balik ke daerahnya," jelasnya.
Ia menjelaskan untuk jumlah penumpang yang biasanya melakukan keberangkatan ke Pulau Jawa saat ini berjumlah empat sampai tujuh orang perharinya.
"Kalau per bis biasanya di waktu normal itu setengah bis atau penuh, kalau sekarang kurang dari setengah itu, ya bisa dikatakan 50 persennya, ada juga kedatangan penumpang dari Cirebon, Jawa Barat ada isi empat sampai tujuh, bisa jadi itu orang-orang Bali yang pulang kampung ke sini," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020