Pemerintah Kota Denpasar, Bali melalui Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan layanan kegawatdaruratan 24 jam serangkaian hari suci Nyepi Saka 1942 Tahun 2020 saat wabah virus corona jenis baru atau COVID-19.

"Kondisi gawat darurat dapat terjadi kapan saja, tidak terkecuali saat pelaksanaan Nyepi. Ditambah lagi saat ini kita sedang menghadapi wabah pandemi virus corona. Sehingga diperlukan kesiapsiagaan guna mengurangi terjadinya kondisi kegawatdaruratan tersebut," kata Kepala BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa saat dikonfirmasi di Denpasar, Rabu.

Ia berharap semoga pelaksanaan Nyepi tahun 2020 dapat berjalan dengan lancar dan khidmat, namun harus tetap siap dan siaga, terlebih di tengah wabah  COVID-19.

Ariwibawa menjelaskan pada pelaksanaan Nyepi Saka 1942 ini, BPBD Kota Denpasar turut menyiagakan empat pos yang tersebar di empat kecamatan, yakni Pos Juanda Denpasar Timur, Pos Induk Jalan Imam Bonjol, Denpasar Selatan, Pos Mahendradata, Denpasar Barat, dan Pos Cokroaminoto Terminal Ubung, Denpasar Utara.

Keempat pos ini menyiagakan delapan orang petugas. Selain itu, dalam menunjang kelancaran penanganan juga disiagakan dua ambulan dengan empat orang petugas.

"Kami tetap melayani masyarakat seperti biasa, sehingga kejadian-kejadian yang bersifat mendadak dapat segera ditanggulangi dengan baik. Masyarakat dapat menghubungi layanan kegawatdaruratan BPBD dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar di layanan call center 112 atau (0361) 223333," katanya.

Baca juga: Pemkot Denpasar siapkan anggaran bantu warga menengah-bawah terinfeksi COVID-19

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Ni luh Putu Sri Armini mengatakan bahwa dalam upaya menjamin kesehatan masyarakat saat palaksanaan hari suci Nyepi, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah virus corona, layanan Damakesmas serta Tim COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya yang bersinergi dengan Damapancana siaga 24 jam untuk memberikan layanan kesehatan jemput bola atau rujukan.

Adapun pada pelaksanaan Nyepi tahun 2020 ini terdapat dua mobil yang disiagakan dengan 16 personel.

"Masyarakat Kota Denpasar tidak perlu khawatir, jika ada kejadian gawat darurat dapat menghubungi call center yang sama dengan BPBD Kota Denpasar yakni 112 atau (0361) 223333," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020