Negara (Antara Bali) - Truk pengangkut keramik menabrak rumah di ruas jalur utama yang menghubungkan Gilimanuk dengan Denpasar, Jumat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali. Namun akibat kejadian itu, Ketut Bajra, pemilik rumah menderita kerugian senilai Rp20 juta.
Ismiyanto, sopir truk asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengaku peristiwa itu terjadi akibat dia mengindari bus yang berhenti mendadak.
Saat truk yang dikemudikannya itu melaju di jalan yang menurun, tiba-tiba ada bus berhenti mendadak untuk menurunkan penumpang.
Ia mengaku, kendaraannya melaju dengan kecepatan sedang. "Agar tidak menabrak bus yang penuh penumpang itu saya terpaksa banting setir ke kanan sehingga menabrak rumah," kata Ismiyanto saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia dan kernet truk, Heru Sukoco, hanya mengalami luka lecet akibat peristiwa tersebut. Truk yang dia kemudikan itu mengangkut keramik menuju Denpasar.
Sementara itu, rumah Bajra mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan. Barang-barang di dalam rumah tersebut juga berantakan.(Gis/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali. Namun akibat kejadian itu, Ketut Bajra, pemilik rumah menderita kerugian senilai Rp20 juta.
Ismiyanto, sopir truk asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengaku peristiwa itu terjadi akibat dia mengindari bus yang berhenti mendadak.
Saat truk yang dikemudikannya itu melaju di jalan yang menurun, tiba-tiba ada bus berhenti mendadak untuk menurunkan penumpang.
Ia mengaku, kendaraannya melaju dengan kecepatan sedang. "Agar tidak menabrak bus yang penuh penumpang itu saya terpaksa banting setir ke kanan sehingga menabrak rumah," kata Ismiyanto saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia dan kernet truk, Heru Sukoco, hanya mengalami luka lecet akibat peristiwa tersebut. Truk yang dia kemudikan itu mengangkut keramik menuju Denpasar.
Sementara itu, rumah Bajra mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan. Barang-barang di dalam rumah tersebut juga berantakan.(Gis/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012