Jayapura (Antara Bali) - Seorang tukang ojek, Akar Daeng Nyonri, yang menjadi korban penembakan oleh OPM di kampung Kulirik, Mulia, Kamis, dievakuasi ke Jayapura dengan menggunakan pesawat Trigana Air, kata Kepala Polres Puncak Jaya, Polda Papua.
Korban yang menderita luka tembak dan kampak itu,mengalami nasib naas saat mengantar penumpang ke Kampung Kulirik, bersama rekan ojek lainnya yang hingga kini belum diketahui nama dan nasibnya.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Alek Korwa ketika dihubungi ANTARA, mengaku, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran hingga belum mengetahui dengan pasti nasibnya.
"Pengejaran dan pencaharian masih dilakukan, karena dari laporan masyarakat diketahui ada dua tukang ojek yang mengantar warga ke Kulirik, dan kemudian ditembak" kata AKBP Aleks Korwa.(*/R-M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Korban yang menderita luka tembak dan kampak itu,mengalami nasib naas saat mengantar penumpang ke Kampung Kulirik, bersama rekan ojek lainnya yang hingga kini belum diketahui nama dan nasibnya.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Alek Korwa ketika dihubungi ANTARA, mengaku, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran hingga belum mengetahui dengan pasti nasibnya.
"Pengejaran dan pencaharian masih dilakukan, karena dari laporan masyarakat diketahui ada dua tukang ojek yang mengantar warga ke Kulirik, dan kemudian ditembak" kata AKBP Aleks Korwa.(*/R-M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012