Jayapura (Antara Bali) - Pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas dalam aksi baku tembak di pintu angin Kabupaten Mulia (bukan Ilaga), Provinsi Papua, merupakan bagian dari kelompok Yambi.
Aksi baku tembak itu terjadi Jumat (1/5) pagi itu, selain menewaskan satu anak buah Tenggang Mati, aparat keamanan juga mendapat satu pucuk senjata api jenis pistol.
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Teguh Pudji kepada Antara, mengakui, dari laporan yang diterima terungkap aksi baku tembak itu terjadi saat anggota OPM hendak menuju kota Mulia.
Saat melintas itulah anggota TNI Yonif 303 yang dipimpin Kapten Inf Zulkarnaen Ghalib berupaya menangkap namun terjadi perlawanan dengan tembakan sehingga terjadi baku tembak yang menewaskan satu pentolan OPM.
"Namun hingga kini belum diketahui dengan pasti nama korban," kata Letkol Teguh.
Pihaknya menduga kelompok Yambi itu akan ke Mulia yang sedang ramai karena sedang digelar pasar murah. (WDY)