Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar, Bali mengadakan "Pelangi" (pelayanan langsung jadi) untuk pembuatan kelengkapan pendataan dokumen kependudukan bagi masyarakat.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar I Dewa Gede Juli Artabrata di Denpasar, Selasa, mengatakan pelayanan langsung jadi membuat KTP tersebut sebagai upaya memudahkan pelayanan kepada masyarakat untuk memiliki data kependudukan salah satunya KTP elektronik.
"Kegiatan pelayanan langsung jadi yang lebih dikenal dengan 'Pelang' dimulai 10 Maret hingga 4 April 2020 dilaksanakan di seluruh desa dan kelurahan se-Kecamatan Denpasar Barat. Program baru yang dijalankan oleh Disdukcapil Kota Denpasar yang bertujuan untuk melengkapi administrasi data kependudukan dengan cepat dan tepat," katanya.
Ia mengatakan dengan "Pelangi" tersebut diharapkan dapat menarik antusiasme masyarakat untuk melengkapi dokumen yang belum mereka miliki. Hal itu merupakan komitmen Pemerintah Kota Denpasar melalui Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakilnya Jaya Negara untuk memaksimalkan pelayanan publik di Kota Denpasar terus ditingkatkan.
Selain mengupayakan perekaman pada desa/kelurahan di seluruh kecamatan di Kota Denpasar, juga melalui program jemput bola bagi masyarakat yang sakit dan tidak hadir pada kegiatan tersebut.
Baca juga: BPS minta kepala daerah sukseskan sensus penduduk 2020
Sementara itu, Lurah Dauh Puri, I Gusti Ngurah Arnawa sangat mengapresiasi kegiatan "Pelangi" yang dilaksanakan oleh Disdukcapil Kota Denpasar. Pelaksanaan kegiatan "Pelangi" sangat membantu masyarakat dimana warga tidak memerlukan waktu lama lagi untuk melengkapi data kependudukan di sela-sela kesibukannya.
"Masyarakat telah kami imbau untuk memanfaatkan kegitan 'Pelangi' dengan sebaik-baiknya untuk melengkapi data kependudukannya," ujarnya.
Seorang warga, Heru Handayanto yang ditemui setelah melaksanakan perekaman di Kelurahan Dauh Puri mengatakan "Pelangi" sangat baik dengan pelayanan yang cepat, setelah perekaman kurang dari menit menit sudah dapat diambil.
"Harapan saya semoga kegiatan yang baik ini semakin baik lagi, dan kegiatan tersebut selain di kelurahan diharapkan turun juga ke lingkungan-lingkungan warga," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar I Dewa Gede Juli Artabrata di Denpasar, Selasa, mengatakan pelayanan langsung jadi membuat KTP tersebut sebagai upaya memudahkan pelayanan kepada masyarakat untuk memiliki data kependudukan salah satunya KTP elektronik.
"Kegiatan pelayanan langsung jadi yang lebih dikenal dengan 'Pelang' dimulai 10 Maret hingga 4 April 2020 dilaksanakan di seluruh desa dan kelurahan se-Kecamatan Denpasar Barat. Program baru yang dijalankan oleh Disdukcapil Kota Denpasar yang bertujuan untuk melengkapi administrasi data kependudukan dengan cepat dan tepat," katanya.
Ia mengatakan dengan "Pelangi" tersebut diharapkan dapat menarik antusiasme masyarakat untuk melengkapi dokumen yang belum mereka miliki. Hal itu merupakan komitmen Pemerintah Kota Denpasar melalui Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakilnya Jaya Negara untuk memaksimalkan pelayanan publik di Kota Denpasar terus ditingkatkan.
Selain mengupayakan perekaman pada desa/kelurahan di seluruh kecamatan di Kota Denpasar, juga melalui program jemput bola bagi masyarakat yang sakit dan tidak hadir pada kegiatan tersebut.
Baca juga: BPS minta kepala daerah sukseskan sensus penduduk 2020
Sementara itu, Lurah Dauh Puri, I Gusti Ngurah Arnawa sangat mengapresiasi kegiatan "Pelangi" yang dilaksanakan oleh Disdukcapil Kota Denpasar. Pelaksanaan kegiatan "Pelangi" sangat membantu masyarakat dimana warga tidak memerlukan waktu lama lagi untuk melengkapi data kependudukan di sela-sela kesibukannya.
"Masyarakat telah kami imbau untuk memanfaatkan kegitan 'Pelangi' dengan sebaik-baiknya untuk melengkapi data kependudukannya," ujarnya.
Seorang warga, Heru Handayanto yang ditemui setelah melaksanakan perekaman di Kelurahan Dauh Puri mengatakan "Pelangi" sangat baik dengan pelayanan yang cepat, setelah perekaman kurang dari menit menit sudah dapat diambil.
"Harapan saya semoga kegiatan yang baik ini semakin baik lagi, dan kegiatan tersebut selain di kelurahan diharapkan turun juga ke lingkungan-lingkungan warga," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020