London (Antara Bali) - Stasiun televisi Brussel VRT (Vlaamse Radio en Televisieomroep) menayangkan film dokumenter tentang Bali dan Lombok dalam rangkaian mempopulerkan Indonesia sebagai negara tujuan wisata bagi turis Belgia khususnya, dan Eropa umumnya.

Penayangan film dokumenter Indonesia itu sehubungan dengan penyelenggaraan pameran wisata terbesar ke-3 di Eropa, Brussels Holiday Fair (BHF) yang akan berlangsung dari 2 hingga 6 Februari mendatang, ujar Sekretaris Ketiga Penerangan, Sosial Budaya dan Diplomasi Publik, Diyah R Agustini kepada ANTARA London, Kamis.

Dalam penyelenggaraan pameran wisata itu, Indonesia akan menjadi host country bersama Brussel. Hal itu merupakan realisasi strategi Indonesia untuk mempopulerkan diri sebagai negara tujuan wisata bagi wisatawan Belgia pada khususnya dan Eropa pada umumnya.

Selain itu, sejalan dengan strategi promosi dan mendukung keberhasilan Indonesia di BHF 2012, VRT akan menayangkan film dokumenter tentang Bali pada 28 Januari dan tayangkan ulang 29 Januari serta film tentang Bali dan Lombok pada 5 Februari dan diputar ulang pada 6 Februari 2012 di stasiun TV Eén.

Penayangan film dokumenter tentang Jawa akan dilakukan pada akhir 2012 atau awal 2013. Setelah ditayangkan di televisi, film-film dokumenter tersebut dapat pula dinikmati di situs http://www.een.be/vlaanderenvakantieland.

Waktu penayangan film-film tersebut sebelum dan pada saat penyelenggaraan BHF, akan memberikan keuntungan tersendiri, yakni untuk menarik minat publik Belgia terhadap Indonesia.

Proses pengambilan gambar bagi film-film dokumenter yang diproduksi oleh VRT Televisiehuis tersebut dilakukan Juni tahun lalu di berbagai objek wisata di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Produksi film-film dokumenter tersebut merupakan hasil kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussel, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (sekarang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), pemerintah provinsi DIY Yogyakarta, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat serta tour operator Indonesia serta VRT.(T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012