Dalam upaya memantapkan aksestabilitas pangan bagi masyarakat, dan sebagai wujud ketahanan pangan masyarakat, Kabupaten Bangli gelar Penandatanganan kerjasama (MoU) antara TPID Bangli dengan Lombok Barat terkait pemasaran dan distribusi pangan kedua daerah.

"Kita ketahui Bangli dan Lombok sebenarnya dilihat dari alur distribusi hasil pangan sudah terjalin di masyarakat namun memang secara formal belum dilakukan oleh karena itu hal ini adalah langkah positif untuk kita saling mendukung dan menjaga kestabilan baik kesediaan dan kebutuhan pangan di daerah masing masing," kata bupati Bangli I Made Gianyar, dalam siaran persnya di Bangli, Minggu.

Acara penandatangan kerjasama itu  berlangsung di Aula Utama Kantor Bupati di Giri Menang, Rabu (26/2/20).

Bupati Bangli menambahkan prinsipnya manusia itu tidak bisa maju sendiri, orang itu pasti maju bersama sama, kewajiban pemerintah termasuk bupati dalam hal ini selalu berkeinginan masyarakatnya sejahtera masyarakatnya.

Baca juga: Wabup Bangli resmikan "Bangli Dogen" di Desa Sidem Bunut

Bagaimana agar masyarakatnya bahagia dan sejahtera dalam bahasa ekonomi disebutkan yang pertama urusan hidup itu adalah urusan produksi/urusan hasil, apabila  sudah dapat menikmati hasil atau produklsi, dan produksi itu berlebih maka hasil lebih itu harus terdistribusi di pasar, sehingga terjadilah pertemuan antara konsumen dan produsen yang difasilitasi oleh pasar.

Tujuan kita ke sini adalah keyakinan bahwa tuhan itu menciptakan alam beserta isinya dengan berbeda-beda dan begitu juga alam akan menghasilkan yang berbeda. Sehingga apa yang dihasilkan oleh Kabupaten Bangli dan Lombok barat tentu akan berbeda sehingga yang tidak dihasilkan di Kabupaten Bangli dan dihasilkan oleh Lombok barat, tentunya kita akan bangun kerjasama sehingga kedepan kerjasama antar masyarakat yang sudah berjalan seperti telor yang dihasilkan di Bangli juga sudah banyak disalurkan di Lombok begitu juga sebaliknya untuk pakan ayam juga sudah disalurkan dari Lombok ke Bangli, kata I Made Gianyar.

Baca juga: Bupati: pariwisata Bangli harus punya paket tersendiri

Sementara itu Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid dalam sambutanya menyampaikan apresiasi atas kunjungan ke Lombok Barat, tentu banyak hal yang dapat kita berbagi, baik itu strategi dan upaya-upaya untuk tetap menjaga keseimbangan pangan baik itu di Lombok Barat dan Kabupaten Bangli.

“Lombok barat telah banyak lakukan terobosan, baik itu dalam upaya sosialisasi dan lainya melalui seluruh elemen salah satunya tokoh agama untuk senantiasa memberikan pencerahan, bahwa pangan yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara efektif dan tidak boros karena perilaku boros tentu merupakan hal yang tidak baik bukan hanya dalam perspektif ekonomi tapi juga pada aspek lainya, “ kata bupati Lombok Barat.

Pada kesempatan itu, TPID Kabupaten Bangli sekaligus melakukan kunjungan kerja ke kelompok tani jagung. Rombongan TPID Kabupaten Bangli dipimpin oleh Bupati Bangli, I Made Gianyar, didampingi oleh perwakilan BI Provinsi Bali, Sapto Widyatmiko, diterima langsung oleh Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid, Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB Achris Sarwani serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Lombok Barat.(*)



 

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020