Sebanyak 900 anak dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Klungkung mengikuti "Gebyar Intregrasi Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan serta Pemberian Vitamin A".
Informasi dari Humas Klungkung yang diterima, Sabtu, menyebutkan acara di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya (25/2) itu dihadiri Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Ketua TP. PKK Klungkung, Ny. Ayu Suwirta bersama pengurus dan anggota.
Selain itu, Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Klungkung, Ida Bagus Ketut Mas Ananda, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, OPD Pemkab Klungkung serta instansi terkait.
Ketua TP-PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta mengatakan bulan Februari merupakan bulan vitamin A yang diperuntukkan kepada bayi dan balita.
Untuk kegiatan ini melibatkan 900 anak dari TK/PAUD di Kabupaten Klungkung. "Bulan ini menjadi lebih bermakna lagi, karena selain vitamin A, juga dilaksanakan operasi timbang sebagai momentum upaya mencegah dan menanggulangi stunting," katanya.
Untuk operasi timbang di Kabupaten Klungkung melibatkan 100 balita yang dibantu oleh empat Posyandu. Ada pula pembelajaran dan pemberian vitamin kepada 20 ibu hamil.
"Manfaat pemberian vitamin A pada balita adalah untuk menghindari anak dari kebutaan, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko kematian pada anak dan mengurangi tingkat keparahan penyakit diare dan campak," kata Ayu Suwirta.
Sementara pemberian obat cacing adalah mencegah kecacingan pada anak yang dapat menimbulkan kekurangan darah dan kekurangan gizi dengan rutin mengikuti kegiatan operasi timbang.
"Kegiatan ini diikuti 900 anak TK/Paud dari sembilan TK dengan dibantu empat Posyandu yakni, Posyandu Banjar Gingsir Akah, Posyandu Banjar Kaleran Manduang, Posyandu Banjar Mincidan Paksebali, dan Posyandu Tohpati Kawan,” ujar Ayu Suwirta.
Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta berharap dengan pemberian vitamin A dan obat cacing, maka anak-anak akan tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas dan kuat.
"Saya mengajak bapak/ibu semua, ayo ke Posyandu secara rutin dan dapatkan vitamin A dan obat cacing dua kali dalam setahun yaitu bulan Februari dan Agustus demi terwujudnya balita yang sehat, cerdas menuju masyarakat Klungkung yang unggul dan sejahtera," ajak Bupati Suwirta.
Sebelumnya (12/2), saat menjadi narasumber dalam Workshop Sinergi Dalam Penguatan Program Pengendalian Rokok Untuk Mewujudkan Krama Bali Sehat, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menyemangati para peserta workshop dengan makna kata "Pesaje".
Pesaje artinya niat baik untuk mengajak masyarakat agar bebas dari bahaya rokok, sehingga dengan menjalankan konsep pesaja akan mendorong masyarakat mempunyai niat yang baik untuk menjaga kesehatan dan menjaga udara tetap bersih.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Informasi dari Humas Klungkung yang diterima, Sabtu, menyebutkan acara di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya (25/2) itu dihadiri Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Ketua TP. PKK Klungkung, Ny. Ayu Suwirta bersama pengurus dan anggota.
Selain itu, Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Klungkung, Ida Bagus Ketut Mas Ananda, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, OPD Pemkab Klungkung serta instansi terkait.
Ketua TP-PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta mengatakan bulan Februari merupakan bulan vitamin A yang diperuntukkan kepada bayi dan balita.
Untuk kegiatan ini melibatkan 900 anak dari TK/PAUD di Kabupaten Klungkung. "Bulan ini menjadi lebih bermakna lagi, karena selain vitamin A, juga dilaksanakan operasi timbang sebagai momentum upaya mencegah dan menanggulangi stunting," katanya.
Untuk operasi timbang di Kabupaten Klungkung melibatkan 100 balita yang dibantu oleh empat Posyandu. Ada pula pembelajaran dan pemberian vitamin kepada 20 ibu hamil.
"Manfaat pemberian vitamin A pada balita adalah untuk menghindari anak dari kebutaan, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko kematian pada anak dan mengurangi tingkat keparahan penyakit diare dan campak," kata Ayu Suwirta.
Sementara pemberian obat cacing adalah mencegah kecacingan pada anak yang dapat menimbulkan kekurangan darah dan kekurangan gizi dengan rutin mengikuti kegiatan operasi timbang.
"Kegiatan ini diikuti 900 anak TK/Paud dari sembilan TK dengan dibantu empat Posyandu yakni, Posyandu Banjar Gingsir Akah, Posyandu Banjar Kaleran Manduang, Posyandu Banjar Mincidan Paksebali, dan Posyandu Tohpati Kawan,” ujar Ayu Suwirta.
Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta berharap dengan pemberian vitamin A dan obat cacing, maka anak-anak akan tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas dan kuat.
"Saya mengajak bapak/ibu semua, ayo ke Posyandu secara rutin dan dapatkan vitamin A dan obat cacing dua kali dalam setahun yaitu bulan Februari dan Agustus demi terwujudnya balita yang sehat, cerdas menuju masyarakat Klungkung yang unggul dan sejahtera," ajak Bupati Suwirta.
Sebelumnya (12/2), saat menjadi narasumber dalam Workshop Sinergi Dalam Penguatan Program Pengendalian Rokok Untuk Mewujudkan Krama Bali Sehat, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menyemangati para peserta workshop dengan makna kata "Pesaje".
Pesaje artinya niat baik untuk mengajak masyarakat agar bebas dari bahaya rokok, sehingga dengan menjalankan konsep pesaja akan mendorong masyarakat mempunyai niat yang baik untuk menjaga kesehatan dan menjaga udara tetap bersih.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020