Mangupura (Antara Bali) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badung menggelar pasar murah serangkaian menyambut hari Raya Galungan dan Kuningan bertempat di areal Wantilan Puspem Badung.
"Kegiatan ini memiliki makna yang sangat strategis dalam meningkatkan kepedulian sosial kepada masyarakat luas serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap umat," kata Bupati Badung AA Gde Agung saat membuka pasar murah tersebut, di Mangupura, Badung, Rabu.
Pasar murah yang dilengkapi dengan kantin ini dibuka langsung oleh Bupati Gde Agung bersama Anggota DPRD Badung Yunita Oktarini, Sekda Badung Kompyang R Swandika, Ketua Tim Penggerak PKK Badung Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua WHDI Badung Nyonya Ketut Sudikerta dan Ketua DWP Badung Ny Kompyang R Swandika yang ditandai dengan pemukulan kentongan.
Bupati Badung menyampaikan, pasar murah ini juga sebagai wujud dari niat yang baik dan tulus untuk membangun empati bersama terhadap kondisi perekonomian masyarakat.
"Oleh karenanya, pasar murah ini sangat tepat pelaksanaannya karena memberikan kesempatan kepada pegawai di lingkungan pemerintahan kita untuk membeli kebutuhan pokok seperti sembako, kebutuhan sehari-hari serta berbagai kelengkapan upacara hasil kerajinan rakyat dengan harga yang terjangkau," ujarnya.(LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kegiatan ini memiliki makna yang sangat strategis dalam meningkatkan kepedulian sosial kepada masyarakat luas serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap umat," kata Bupati Badung AA Gde Agung saat membuka pasar murah tersebut, di Mangupura, Badung, Rabu.
Pasar murah yang dilengkapi dengan kantin ini dibuka langsung oleh Bupati Gde Agung bersama Anggota DPRD Badung Yunita Oktarini, Sekda Badung Kompyang R Swandika, Ketua Tim Penggerak PKK Badung Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua WHDI Badung Nyonya Ketut Sudikerta dan Ketua DWP Badung Ny Kompyang R Swandika yang ditandai dengan pemukulan kentongan.
Bupati Badung menyampaikan, pasar murah ini juga sebagai wujud dari niat yang baik dan tulus untuk membangun empati bersama terhadap kondisi perekonomian masyarakat.
"Oleh karenanya, pasar murah ini sangat tepat pelaksanaannya karena memberikan kesempatan kepada pegawai di lingkungan pemerintahan kita untuk membeli kebutuhan pokok seperti sembako, kebutuhan sehari-hari serta berbagai kelengkapan upacara hasil kerajinan rakyat dengan harga yang terjangkau," ujarnya.(LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012