Denpasar (Antara Bali) - Perolehan nilai ekspor kerajinan dari bahan baku logam di Bali sebesar 11,51 juta dolar AS selama Januari-November 2011 atau meningkat 2,46 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala Biro Humas Pemprov Bali, I Ketut Teneng, di Denpasar, Minggu, mengatakan, pada periode Januari-November 2010 nilai ekspor kerajinan logam tercatat 10,88 juta dolar AS.
Ia mengatakan, perolehan devisa tersebut atas pengiriman 5,96 juta unit berbagai jenis cendera mata berupa perhiasan hasil rancang bangunan pengrajin Bali.
Namun untuk volumenya berkurang 14,49 persen karena pada periode yang sama tahun 2010 tercatat 6,98 juta unit.
Cendera mata dari bahan baku perak yang menembus pasaran ekspor merupakan salah satu dari 17 jenis hasil kerajinan idustri rumah tangga yang mampu menembus pasaran global.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Biro Humas Pemprov Bali, I Ketut Teneng, di Denpasar, Minggu, mengatakan, pada periode Januari-November 2010 nilai ekspor kerajinan logam tercatat 10,88 juta dolar AS.
Ia mengatakan, perolehan devisa tersebut atas pengiriman 5,96 juta unit berbagai jenis cendera mata berupa perhiasan hasil rancang bangunan pengrajin Bali.
Namun untuk volumenya berkurang 14,49 persen karena pada periode yang sama tahun 2010 tercatat 6,98 juta unit.
Cendera mata dari bahan baku perak yang menembus pasaran ekspor merupakan salah satu dari 17 jenis hasil kerajinan idustri rumah tangga yang mampu menembus pasaran global.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012