Sejumlah kendaraan dibakar massa suporter menjelang laga pertandingan semifinal Piala Gubernur 2020 antara Persebaya Surabaya dengan Arema di Stadion Supriyadi, Blitar, Jawa Timur, Selasa sore.
Dari pantauan, massa kedua belah pihak sudah mulai bergerak ke Blitar sejak pagi. Semakin sore, jumlah massa semakin banyak.
Kedua belah pendukung sempat bertemu salah satunya di sekitar pasar hewan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Blitar, hingga akhirnya bentrok tidak dapat dihindarkan.
Baca juga: Persebaya taklukkan Madura United skor 4-2
Sejumlah kendaraan dibakar massa. Bahkan, terdapat mobil yang juga tak luput dari aksi pengrusakan. Kaca mobil pecah akibat hantaman benda.
Kepala Polresta Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, mengemukakan, saat ini polisi berusaha untuk memisahkan suporter kedua belah, sebab jika keduanya bertemu rawan.
Baca juga: Persebaya percayakan gawangnya ke kiper Timnas U-19
"Kerawanan memang massa pendukung suporter. Rencana yang dari Arema kami kembalikan ke arah Malang, kalau dari Malang dikeluarkan dari Blitar. Kami kawal, antar mereka. Kan terkonsentrasi di PIPP," katanya di Blitar, Selasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Dari pantauan, massa kedua belah pihak sudah mulai bergerak ke Blitar sejak pagi. Semakin sore, jumlah massa semakin banyak.
Kedua belah pendukung sempat bertemu salah satunya di sekitar pasar hewan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Blitar, hingga akhirnya bentrok tidak dapat dihindarkan.
Baca juga: Persebaya taklukkan Madura United skor 4-2
Sejumlah kendaraan dibakar massa. Bahkan, terdapat mobil yang juga tak luput dari aksi pengrusakan. Kaca mobil pecah akibat hantaman benda.
Kepala Polresta Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, mengemukakan, saat ini polisi berusaha untuk memisahkan suporter kedua belah, sebab jika keduanya bertemu rawan.
Baca juga: Persebaya percayakan gawangnya ke kiper Timnas U-19
"Kerawanan memang massa pendukung suporter. Rencana yang dari Arema kami kembalikan ke arah Malang, kalau dari Malang dikeluarkan dari Blitar. Kami kawal, antar mereka. Kan terkonsentrasi di PIPP," katanya di Blitar, Selasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020