Denpasar (Antara Bali) - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali Putu Astawa mengatakan, dana alokasi pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di provinsi setempat pada 2012 sebesar Rp64,3 miliar.
"Masih sama seperti pelaksanaan program ini pada tahun-tahun sebelumnya, dana PNPM berasal dari gabungan APBN dan APBD provinsi serta kabupaten," kata Putu Astawa, di Denpasar, Sabtu.
Provinsi Bali, ucap dia, masih mengalokasikan dana yang sama ketika 2011 yakni Rp4,6 miliar, sedangkan total dana delapan kabupaten di Bali lebih dari Rp20,38 miliar serta dana APBN senilai Rp39,32 miliar lebih.
"Dana yang dialokasikan pemerintah pusat untuk PNPM Mandiri Perdesaan di daerah kita meningkat dibandingkan tahun lalu yang nilainya saat itu Rp26,4 miliar lebih," ujarnya.
Astawa menyampaikan, jumlah alokasi dana PNPM Mandiri Perdesaan memang besarnya tidak sama dari tahun ke tahun. Dapat mengalami penurunan dan peningkatan. Pada 2010 besarnya mencapai Rp80 miliar dan pada tahun lalu sebesar Rp54,5 miliar.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Masih sama seperti pelaksanaan program ini pada tahun-tahun sebelumnya, dana PNPM berasal dari gabungan APBN dan APBD provinsi serta kabupaten," kata Putu Astawa, di Denpasar, Sabtu.
Provinsi Bali, ucap dia, masih mengalokasikan dana yang sama ketika 2011 yakni Rp4,6 miliar, sedangkan total dana delapan kabupaten di Bali lebih dari Rp20,38 miliar serta dana APBN senilai Rp39,32 miliar lebih.
"Dana yang dialokasikan pemerintah pusat untuk PNPM Mandiri Perdesaan di daerah kita meningkat dibandingkan tahun lalu yang nilainya saat itu Rp26,4 miliar lebih," ujarnya.
Astawa menyampaikan, jumlah alokasi dana PNPM Mandiri Perdesaan memang besarnya tidak sama dari tahun ke tahun. Dapat mengalami penurunan dan peningkatan. Pada 2010 besarnya mencapai Rp80 miliar dan pada tahun lalu sebesar Rp54,5 miliar.(IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012