Denpasar (Antara Bali) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali memperkirakan cuaca ekstrem yang melanda kawasan Pulau Dewata selama dua hari terakhir ini dapat menurunkan produktivitas ternak unggas.
"Tidak hanya unggas yang mengalami penurunan produksi, namun hampir semua jenis ternak bisa terkena dampak dari buruknya cuaca belakangan ini," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bali I Putu Sumantra, di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, penurunan produktivitas terutama terjadi pada ternak yang dikembangbiakan secara intensif dengan skala waktu harian, seperti ayam petelur ataupun ayam dan bebek potong.
Penurun tersebut terjadi, tambah Sumantra, karena cuaca yang buruk seperti sekarang akan mempengaruhi nafsu makan ternak.
"Jika nafsu makan ternak sudah terganggu maka kondisi tubuh ternak pun sangat rentan terserang berbagai penyakit yang bisa menimbulkan terganggunya produktivitas bahkan kematian," ujarnya.
Oleh sebab itu, Sumantra mengimbau para peternak untuk perhatian yang lebih baik terhadap ternaknya, terutama dalam hal memberikan pakan dan kondisi tubuhnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Tidak hanya unggas yang mengalami penurunan produksi, namun hampir semua jenis ternak bisa terkena dampak dari buruknya cuaca belakangan ini," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bali I Putu Sumantra, di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, penurunan produktivitas terutama terjadi pada ternak yang dikembangbiakan secara intensif dengan skala waktu harian, seperti ayam petelur ataupun ayam dan bebek potong.
Penurun tersebut terjadi, tambah Sumantra, karena cuaca yang buruk seperti sekarang akan mempengaruhi nafsu makan ternak.
"Jika nafsu makan ternak sudah terganggu maka kondisi tubuh ternak pun sangat rentan terserang berbagai penyakit yang bisa menimbulkan terganggunya produktivitas bahkan kematian," ujarnya.
Oleh sebab itu, Sumantra mengimbau para peternak untuk perhatian yang lebih baik terhadap ternaknya, terutama dalam hal memberikan pakan dan kondisi tubuhnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012