Pebalap sepeda motor asal Belanda Edwin Straver masih dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit Arab Saudi setelah KTM 450 yang dikemudikannya mengalami kecelakaan pada Reli Dakar Kamis lalu.
Pebalap berusia 48 tahun itu membalap untuk ketiga kalinya dalam reli Dakar pada sub-bagian balap sepeda motor. Dia tak terbantu tim pelapisnya dan kini mengalami retak tulang belakang.
Pernyataan dari keluarga Straver mengungkapkan bahwa dia "sempat tidak berdetak jantungnya dalam 10 menit" sebelum disadarkan oleh tim medis profesional.
Baca juga: Faktor Cuaca dan navigasi buruk hambat Etape 10 Dakar
Baca juga: Quintanilla juarai etape IX Dakar 2020, Brabec redam tekanan di puncak
Edisi ke-42 Reli Dakar di Arab Saudi tercoreng oleh kematian pebalap Portugal Paulo Goncalves yang menjadi pebalap ke-20 yang meninggal dunia sepanjang sejarah reli tersebut.
Keputusan menggelar reli ini di Saudi tahun ini dan paling tidak untuk empat tahun ke depan memicu kemarahan dari kalangan yang mengkritik catatan hak asasi manusia Saudi, demikian AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Pebalap berusia 48 tahun itu membalap untuk ketiga kalinya dalam reli Dakar pada sub-bagian balap sepeda motor. Dia tak terbantu tim pelapisnya dan kini mengalami retak tulang belakang.
Pernyataan dari keluarga Straver mengungkapkan bahwa dia "sempat tidak berdetak jantungnya dalam 10 menit" sebelum disadarkan oleh tim medis profesional.
Baca juga: Faktor Cuaca dan navigasi buruk hambat Etape 10 Dakar
Baca juga: Quintanilla juarai etape IX Dakar 2020, Brabec redam tekanan di puncak
Edisi ke-42 Reli Dakar di Arab Saudi tercoreng oleh kematian pebalap Portugal Paulo Goncalves yang menjadi pebalap ke-20 yang meninggal dunia sepanjang sejarah reli tersebut.
Keputusan menggelar reli ini di Saudi tahun ini dan paling tidak untuk empat tahun ke depan memicu kemarahan dari kalangan yang mengkritik catatan hak asasi manusia Saudi, demikian AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020