Wakil Bupati Badung, Bali sekaligus Ketua Umum Kwarcab Pramuka Badung, I Ketut Suiasa, mengatakan, pihaknya berharap kegiatan kepramukaan dapat menjadi unsur pendukung dalam dunia pendidikan.
"Kegiatan kepramukaan di Badung merupakan suatu kegiatan ekstrakurikuler yang sifatnya wajib yang bersifat integral dalam bidang pendidikan," ujar Ketut Suiasa, saat membuka Rapat Kerja (Raker) Pramuka Kwartir Cabang Badung, di Gedung Pramuka Kwarcab Badung, Rabu.
Sebagai unsur pendukung pendidikan, maka pihaknya berharap ada sinkronisasi dan harmonisasi terhadap agenda-agenda kegiatan Pramuka sehingga tidak mengganggu dan tumpang tindih terhadap pendidikan secara umum itu sendiri.
"Sehingga sistem nilai yang didasarkan pada kepramukaan itu dapat membangun dunia pendidikan menuju masyarakat yang lebih baik," katanya.
Terkait rapat kerja tersebut, menurut Ketut Suiasa, sangat penting untuk memberikan gambaran tentang program kegiatan kepramukaan selama tahun 2020 di Kabupaten Badung.
Ia menjelaskan, kegiatan itu merupakan suatu bagian proses rencana kegiatan di Kwarcab Badung yang merencanakan program kegiatan agar dapat disinkronkan dengan kondisi baik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat serta dengan kondisi kegiatan di sekolah.
"Dengan begitu diharapkan akan terjadi titik temu persamaan persepsi sudut pandang dan langkah dalam melaksanakan agenda kegiatan melalui perumusan jadwal dan menetapkan kegiatan-kegiatan Pramuka di Badung," katanya.
Baca juga: Wagub inginkan kegiatan Pramuka yang menyenangkan
Sementara itu, Sekretaris Kwarcab Badung, Dewa Muartha mengatakan, rapat kerja tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan rencana program kegiatan Kwarcab Badung tahun 2020 guna ditetapkan pelaksanaan dan jadwal kegiatannya.
Selain itu, melalui kegiatan rapat kerja pihaknya juga memberikan informasi ke kwartir ranting dan gugus depan tentang jenis kegiatan kepramukaan Kwarcab Badung tahun 2020.
"Kami ingin menghasilkan kegiatan kepramukaan yang optimal serta dapat memajukan dan mengembangkan pramuka di wilayah Badung serta mendorong gugus depan serta kwartir ranting untuk terus mengembangkan potensi dalam pembinaan karakter bagi generasi muda Badung," ujarnya.
Baca juga: BBPOM Denpasar siap bentuk Saka POM di Pramuka
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kegiatan kepramukaan di Badung merupakan suatu kegiatan ekstrakurikuler yang sifatnya wajib yang bersifat integral dalam bidang pendidikan," ujar Ketut Suiasa, saat membuka Rapat Kerja (Raker) Pramuka Kwartir Cabang Badung, di Gedung Pramuka Kwarcab Badung, Rabu.
Sebagai unsur pendukung pendidikan, maka pihaknya berharap ada sinkronisasi dan harmonisasi terhadap agenda-agenda kegiatan Pramuka sehingga tidak mengganggu dan tumpang tindih terhadap pendidikan secara umum itu sendiri.
"Sehingga sistem nilai yang didasarkan pada kepramukaan itu dapat membangun dunia pendidikan menuju masyarakat yang lebih baik," katanya.
Terkait rapat kerja tersebut, menurut Ketut Suiasa, sangat penting untuk memberikan gambaran tentang program kegiatan kepramukaan selama tahun 2020 di Kabupaten Badung.
Ia menjelaskan, kegiatan itu merupakan suatu bagian proses rencana kegiatan di Kwarcab Badung yang merencanakan program kegiatan agar dapat disinkronkan dengan kondisi baik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat serta dengan kondisi kegiatan di sekolah.
"Dengan begitu diharapkan akan terjadi titik temu persamaan persepsi sudut pandang dan langkah dalam melaksanakan agenda kegiatan melalui perumusan jadwal dan menetapkan kegiatan-kegiatan Pramuka di Badung," katanya.
Baca juga: Wagub inginkan kegiatan Pramuka yang menyenangkan
Sementara itu, Sekretaris Kwarcab Badung, Dewa Muartha mengatakan, rapat kerja tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan rencana program kegiatan Kwarcab Badung tahun 2020 guna ditetapkan pelaksanaan dan jadwal kegiatannya.
Selain itu, melalui kegiatan rapat kerja pihaknya juga memberikan informasi ke kwartir ranting dan gugus depan tentang jenis kegiatan kepramukaan Kwarcab Badung tahun 2020.
"Kami ingin menghasilkan kegiatan kepramukaan yang optimal serta dapat memajukan dan mengembangkan pramuka di wilayah Badung serta mendorong gugus depan serta kwartir ranting untuk terus mengembangkan potensi dalam pembinaan karakter bagi generasi muda Badung," ujarnya.
Baca juga: BBPOM Denpasar siap bentuk Saka POM di Pramuka
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020