Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Artha Ardhana Sukawati mendorong pengembangan gerakan Pramuka sesuai minat dan bakat siswa sehingga menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi pelajar.
"Gerakan Pramuka Indonesia menghadapi tantangan yang tidak ringan. Masih banyak siswa yang memandang kegiatan kepramukaan hanya sekedar baris-berbaris, menyanyi bersama, kemah dan sebagainya. Hal ini terkadang menjadi penyebab kegiatan Pramuka tidak begitu diminati," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu dalam Pembukaan Musyawarah Daerah Gerakan Pramuka Bali 2019 di Denpasar, Jumat.
Padahal sesungguhnya, kepramukaan lebih dari sekedar hal tersebut. Kepramukaan melatih karakter generasi muda seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi dan kemandirian. Pramuka juga mengajarkan rasa cinta tanah air bagi generasi muda.
Wagub Cok Ace yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (MABIDA) Bali menyampaikan dewasa ini persoalan generasi muda seperti kenakalan remaja, penggunaan obat terlarang, pergaulan bebas serta tindakan kriminal lainnya, harus segera diatasi dengan mengedepankan pendidikan budi pekerti serta aktivitas yang positif.
"Kegiatan kepramukaan didukung seluruh elemen masyarakat dapat menjadi solusi dalam pengentasan persoalan remaja ini. Kepramukaan berperan penting dalam pembangunan manusia Bali yang berkualitas tinggi, berkarakter dan berwawasan kebangsaan," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali, Dewa Made Indra dalam laporannya terkait pelaksanaan kegiatan menyampaikan bahwa dalam Musda Gerakan Pramuka Bali Tahun 2019 ini akan membahas sejumlah hal penting.
Diantaranya penyusunan program kerja kwartir daerah bali 2019 hingga 2024 dan rencana strategis gerakan Pramuka tahun 2019 sampai 2045, pemilihan Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali masa bakti 2019 hingga 2024 serta laporan dan pengesahan pertanggung jawaban Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali masa bakti 2014 hingga 2019.
Musda Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali tahun 2019 diikuti oleh 100 orang peserta utusan Mabi Pramuka Bali 13 orang, utusan Kwartir Daerah Bali 30 orang, Utusan Kwartir Cabang se Bali sebanyak 45 orang dan Pim Saka Kwarda Bali sebanyak 12 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Gerakan Pramuka Indonesia menghadapi tantangan yang tidak ringan. Masih banyak siswa yang memandang kegiatan kepramukaan hanya sekedar baris-berbaris, menyanyi bersama, kemah dan sebagainya. Hal ini terkadang menjadi penyebab kegiatan Pramuka tidak begitu diminati," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu dalam Pembukaan Musyawarah Daerah Gerakan Pramuka Bali 2019 di Denpasar, Jumat.
Padahal sesungguhnya, kepramukaan lebih dari sekedar hal tersebut. Kepramukaan melatih karakter generasi muda seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi dan kemandirian. Pramuka juga mengajarkan rasa cinta tanah air bagi generasi muda.
Wagub Cok Ace yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (MABIDA) Bali menyampaikan dewasa ini persoalan generasi muda seperti kenakalan remaja, penggunaan obat terlarang, pergaulan bebas serta tindakan kriminal lainnya, harus segera diatasi dengan mengedepankan pendidikan budi pekerti serta aktivitas yang positif.
"Kegiatan kepramukaan didukung seluruh elemen masyarakat dapat menjadi solusi dalam pengentasan persoalan remaja ini. Kepramukaan berperan penting dalam pembangunan manusia Bali yang berkualitas tinggi, berkarakter dan berwawasan kebangsaan," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali, Dewa Made Indra dalam laporannya terkait pelaksanaan kegiatan menyampaikan bahwa dalam Musda Gerakan Pramuka Bali Tahun 2019 ini akan membahas sejumlah hal penting.
Diantaranya penyusunan program kerja kwartir daerah bali 2019 hingga 2024 dan rencana strategis gerakan Pramuka tahun 2019 sampai 2045, pemilihan Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali masa bakti 2019 hingga 2024 serta laporan dan pengesahan pertanggung jawaban Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali masa bakti 2014 hingga 2019.
Musda Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali tahun 2019 diikuti oleh 100 orang peserta utusan Mabi Pramuka Bali 13 orang, utusan Kwartir Daerah Bali 30 orang, Utusan Kwartir Cabang se Bali sebanyak 45 orang dan Pim Saka Kwarda Bali sebanyak 12 orang.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019