Pebalap Amerika Serikat Ricky Brabec membuka jarak yang sangat lebar dari rival-rivalnya di etape III Reli Dakar di Neom, Arab Saudi, pada Selasa hingga merebut pimpinan klasemen umum sementara kategori sepeda motor.
Brabec yang menggunakan motor Honda menyelesaikan rute Special Stage (SS) sejauh 427km hari itu dalam waktu empat jam delapan menit 23 detik, dengan nyaman finis sembilan menit 39 detik di depan rekan satu timnya Jose Ignacio Cornejo, demikian laman resmi Dakar.
Joan Barreda melengkapi peringkat tiga teratas untuk Honda, 13 menit di belakang juara etape.
Baca juga: Peterhansel kehilangan kontrol kemudi jelang finis
Baca juga: Ban bocor dan kesalahan navigasi hambat Al-Attiyah
Brabec yang menggunakan motor Honda ingin membalas kekecewaannya di etape sebelumnya dengan start yang kuat hari ini. Hingga km 43 di Special Stage, pebalap AS itu mencatatkan waktu tercepat, tujuh detik di depan rekan satu timnya Kevin Benavides, yang finis keempat hari ini.
Sedangkan Cornejo kehilangan banyak waktu karena kehilangan arah di SS. "Kami mengisi bahan bakar dua kali. Hingga pengisian kedua, di saat disulitkan dengan navigasi, aku tidak membuat kesalahan. Aku membalap dengan baik."
"Tapi ada satu way-point yang tidak ada pada tempatnya atau mereka tidak memuatnya di GPS, saya tak yakin apa yang terjadi, tapi ada sekitar sepuluh pebalap bersamaan, pergi ke berbagai arah dan tidak menemukan way-point... lalu kami menemukan way-point selanjutnya," kata Cornejo.
Pablo Quintanilla yang finis ke-7 hari ini pun mengalami nasib yang sama dan bisa mendapatkan penalti setelah melewatkan way-point di balapan.
"Etape ini sangat sulit... ada satu way-point yang tidak berada pada tempatnya. Kami mencarinya dengan beberapa kawan dan pada akhirnya memutuskan untuk lanjut. Ini adalah etape tersulit untuk setiap orang dan kita lihat apa yang akan terjadi," kata pebalap asal Chile itu.
Sementara itu juara etape II, Ross Branch menjadi pebalap motor yang start pertama hari ini di depan pemimpin klasemen kemarin Sam Sunderland.
Sial bagi Branch, pebalap asal Botswana itu mengalami cedera bahu karena terjatuh setelah km 90. Rookie terbaik Dakar tahun lalu itu tak menyerah dan berada 49 menit di belakang Brabec setelah 200km.
"Aku sedikit sial dan jatuh setelah 88km. Sedikit melebar di tikungan dan ada batu yang kulindas dengan ban belakangku," kata Branch yang sempat terlempar dari motornya itu meski finis satu jam 27 menit lebih lambat.
Juara bertahan Toby Price juga kehilangan banyak waktu ketika mencari jalan keluar di bagian terakhir SS. Pebalap asal Australia itu finis 35 menit di belakang juara etape hari ini.
Dengan hasil itu, Brabec menjadi pemimpin baru klasemen dengan jarak yang cukup jauh, 15 menit dari rival terdekatnya, Cornejo dan Barreda.
Sementara Sunderland harus turun dari pucuk klasemen melorot ke peringkat delapan setelah finis 38 menit 49 detik di belakang Brabec.
Kevin Benavides, terpaut 16 menit dan 12 detik, menjadikan empat motor Honda menempati posisi teratas klasemen hingga etape III diikuti dua pebalap KTM Matthias Walkner (+17') dan Luciano Benavides (+19').
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Brabec yang menggunakan motor Honda menyelesaikan rute Special Stage (SS) sejauh 427km hari itu dalam waktu empat jam delapan menit 23 detik, dengan nyaman finis sembilan menit 39 detik di depan rekan satu timnya Jose Ignacio Cornejo, demikian laman resmi Dakar.
Joan Barreda melengkapi peringkat tiga teratas untuk Honda, 13 menit di belakang juara etape.
Baca juga: Peterhansel kehilangan kontrol kemudi jelang finis
Baca juga: Ban bocor dan kesalahan navigasi hambat Al-Attiyah
Brabec yang menggunakan motor Honda ingin membalas kekecewaannya di etape sebelumnya dengan start yang kuat hari ini. Hingga km 43 di Special Stage, pebalap AS itu mencatatkan waktu tercepat, tujuh detik di depan rekan satu timnya Kevin Benavides, yang finis keempat hari ini.
Sedangkan Cornejo kehilangan banyak waktu karena kehilangan arah di SS. "Kami mengisi bahan bakar dua kali. Hingga pengisian kedua, di saat disulitkan dengan navigasi, aku tidak membuat kesalahan. Aku membalap dengan baik."
"Tapi ada satu way-point yang tidak ada pada tempatnya atau mereka tidak memuatnya di GPS, saya tak yakin apa yang terjadi, tapi ada sekitar sepuluh pebalap bersamaan, pergi ke berbagai arah dan tidak menemukan way-point... lalu kami menemukan way-point selanjutnya," kata Cornejo.
We're just going to leave this here... ????????????
— Dakar Saudi Arabia (@Dakarinsaudi_en) January 7, 2020
#DakarRally x #DakarInSaudi x #Dakar2020 pic.twitter.com/Jc3ygwYyo1
Pablo Quintanilla yang finis ke-7 hari ini pun mengalami nasib yang sama dan bisa mendapatkan penalti setelah melewatkan way-point di balapan.
"Etape ini sangat sulit... ada satu way-point yang tidak berada pada tempatnya. Kami mencarinya dengan beberapa kawan dan pada akhirnya memutuskan untuk lanjut. Ini adalah etape tersulit untuk setiap orang dan kita lihat apa yang akan terjadi," kata pebalap asal Chile itu.
Sementara itu juara etape II, Ross Branch menjadi pebalap motor yang start pertama hari ini di depan pemimpin klasemen kemarin Sam Sunderland.
Sial bagi Branch, pebalap asal Botswana itu mengalami cedera bahu karena terjatuh setelah km 90. Rookie terbaik Dakar tahun lalu itu tak menyerah dan berada 49 menit di belakang Brabec setelah 200km.
"Aku sedikit sial dan jatuh setelah 88km. Sedikit melebar di tikungan dan ada batu yang kulindas dengan ban belakangku," kata Branch yang sempat terlempar dari motornya itu meski finis satu jam 27 menit lebih lambat.
Juara bertahan Toby Price juga kehilangan banyak waktu ketika mencari jalan keluar di bagian terakhir SS. Pebalap asal Australia itu finis 35 menit di belakang juara etape hari ini.
???????? @rickyB357 is also the new leader overall after a dominant display on stage 3 ????
— DAKAR RALLY (@dakar) January 7, 2020
???? ASO / FOTOP / D. Bairros#Dakar2020 pic.twitter.com/ISAS1F2gC9
Dengan hasil itu, Brabec menjadi pemimpin baru klasemen dengan jarak yang cukup jauh, 15 menit dari rival terdekatnya, Cornejo dan Barreda.
Sementara Sunderland harus turun dari pucuk klasemen melorot ke peringkat delapan setelah finis 38 menit 49 detik di belakang Brabec.
Kevin Benavides, terpaut 16 menit dan 12 detik, menjadikan empat motor Honda menempati posisi teratas klasemen hingga etape III diikuti dua pebalap KTM Matthias Walkner (+17') dan Luciano Benavides (+19').
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020