Bedugul (Antara Bali) - Ruas jalan dari Denpasar menuju Bedugul, Kabupaten Tabanan, macet total akibat banyaknya masyarakat yang mengunjungi salah satu objek wisata berpanorama indah di Bali itu untuk mengisi liburan Tahun Baru 2012, Minggu.
Kemacetan pada bagian jalur utama Denpasar-Singaraja itu terjadi mulai dari Jalan Raya Sembung hingga menuju objek wisata Danau Beratan yang berada di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Sepanjang jalan itu dipadati kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Bahkan, pengguna jalan dari arah Denpasar banyak yang memilih balik arah karena panjangnya antrean kendaraan.
"Balik, balik. Macet total," kata seorang pengemudi Toyota Kijang yang balik ke arah Denpasar begitu antrean kendaraan di depannya tak bergerak sama sekali.
Sebagian pengguna jalan terpengaruh oleh sikap pengemudi itu sehingga di ruas jalan antara Mengwi, Kabupaten Badung-Sembung pun makin macet akibat banyak kendaraan roda empat yang balik arah menuju Denpasar.
Tidak demikian halnya dengan para pengguna kendaraan roda dua yang tetap melanjutkan perjalanan menuju objek wisata danau dan kebun raya itu.
Selepas Jalan Raya Sembung, para pengguna jalan harus berjuang keras melawan kemacetan di Jalan Raya Luwus. Kemacetan terjadi karena banyaknya kendaraan roda empat, termasuk bus pariwisata yang antre masuk areal parkir sejumlah toko penjual oleh-oleh khas Bali.
Kemacetan di Luwus itu juga diperparah oleh perbaikan jalan dan gorong-gorong. Di pinggir Jalan Raya Luwus itu juga terdapat beberapa unit alat berat yang digunakan untuk perbaikan jalan tersebut.
Beberapa kilometer menjelang Kebun Raya Eka Karya dan Danau Beratan, Bedugul, para pengguna jalan belum bisa lolos dari jeratan kemacetan arus lalu lintas.
Polisi lalu lintas kewalahan mengatur lalu-lalang kendaraan di perempatan Pasar Agrowisata Bedugul. Apalagi di bawah guyuran hujan deras.
"Mohon bersabar. Kendaraan antre satu-persatu," kata petugas lalu lintas melalui pengeras suara dari Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2012 di depan Pasar Agrowisata Bedugul.
Tidak hanya kendaraan dari arah Denpasar, kemacetan panjang juga terjadi dari arah Singaraja, Kabupaten Buleleng dan Bedugul. Kendaraan yang hendak kembali ke Denpasar dan Tabanan itu terhalang tanah longsor di Jalan Raya Batunya, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Hingga Minggu malam material tanah longsor yang menimbun sebagian bahu jalan itu belum disingkirkan.(T.M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kemacetan pada bagian jalur utama Denpasar-Singaraja itu terjadi mulai dari Jalan Raya Sembung hingga menuju objek wisata Danau Beratan yang berada di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Sepanjang jalan itu dipadati kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Bahkan, pengguna jalan dari arah Denpasar banyak yang memilih balik arah karena panjangnya antrean kendaraan.
"Balik, balik. Macet total," kata seorang pengemudi Toyota Kijang yang balik ke arah Denpasar begitu antrean kendaraan di depannya tak bergerak sama sekali.
Sebagian pengguna jalan terpengaruh oleh sikap pengemudi itu sehingga di ruas jalan antara Mengwi, Kabupaten Badung-Sembung pun makin macet akibat banyak kendaraan roda empat yang balik arah menuju Denpasar.
Tidak demikian halnya dengan para pengguna kendaraan roda dua yang tetap melanjutkan perjalanan menuju objek wisata danau dan kebun raya itu.
Selepas Jalan Raya Sembung, para pengguna jalan harus berjuang keras melawan kemacetan di Jalan Raya Luwus. Kemacetan terjadi karena banyaknya kendaraan roda empat, termasuk bus pariwisata yang antre masuk areal parkir sejumlah toko penjual oleh-oleh khas Bali.
Kemacetan di Luwus itu juga diperparah oleh perbaikan jalan dan gorong-gorong. Di pinggir Jalan Raya Luwus itu juga terdapat beberapa unit alat berat yang digunakan untuk perbaikan jalan tersebut.
Beberapa kilometer menjelang Kebun Raya Eka Karya dan Danau Beratan, Bedugul, para pengguna jalan belum bisa lolos dari jeratan kemacetan arus lalu lintas.
Polisi lalu lintas kewalahan mengatur lalu-lalang kendaraan di perempatan Pasar Agrowisata Bedugul. Apalagi di bawah guyuran hujan deras.
"Mohon bersabar. Kendaraan antre satu-persatu," kata petugas lalu lintas melalui pengeras suara dari Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2012 di depan Pasar Agrowisata Bedugul.
Tidak hanya kendaraan dari arah Denpasar, kemacetan panjang juga terjadi dari arah Singaraja, Kabupaten Buleleng dan Bedugul. Kendaraan yang hendak kembali ke Denpasar dan Tabanan itu terhalang tanah longsor di Jalan Raya Batunya, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Hingga Minggu malam material tanah longsor yang menimbun sebagian bahu jalan itu belum disingkirkan.(T.M038)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012