Denpasar (Antara Bali) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, pemerintah secara bertahap akan mengurangi gula impor untuk kebutuhan dalam negeri, sehingga masyarakat diharapkan juga membantu dengan mengurangi konsumsi kebutuhan pokok tersebut.
"Kita secara bertahap akan mengurangi gula impor. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, kita berupaya menggenjot produksi di tanah air," kata Gita Wirjawan di Denpasar, Sabtu.
Di sela-sela meninjau pembangunan revitalisasi Pasar Agung, Kota Denpasar itu, ia mengatakan, dengan pengurangan impor gula, warga juga diharapkan untuk dapat mengurangi konsumsi gula.
"Sebenarnya impor gula dilakukan karena permintaan gula di masyarakat cukup tinggi. Karena itu mau tidak mau kita harus melakukan impor gula putih tersebut," ujarnya.
Agar bisa mengurangi impor gula tersebut, kata dia, warga masyarakat juga diminta mengurangi konsumsi gula untuk kebutuhan sehari-hari.
"Saya minta juga kepada warga masyarakat mengurangi kebutuhan gula. Lagi pula kalau banyak-banyak mengonsumsi gula bisa mengganggu kesehatan, seperti penyakit diabetes," ucapnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kita secara bertahap akan mengurangi gula impor. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, kita berupaya menggenjot produksi di tanah air," kata Gita Wirjawan di Denpasar, Sabtu.
Di sela-sela meninjau pembangunan revitalisasi Pasar Agung, Kota Denpasar itu, ia mengatakan, dengan pengurangan impor gula, warga juga diharapkan untuk dapat mengurangi konsumsi gula.
"Sebenarnya impor gula dilakukan karena permintaan gula di masyarakat cukup tinggi. Karena itu mau tidak mau kita harus melakukan impor gula putih tersebut," ujarnya.
Agar bisa mengurangi impor gula tersebut, kata dia, warga masyarakat juga diminta mengurangi konsumsi gula untuk kebutuhan sehari-hari.
"Saya minta juga kepada warga masyarakat mengurangi kebutuhan gula. Lagi pula kalau banyak-banyak mengonsumsi gula bisa mengganggu kesehatan, seperti penyakit diabetes," ucapnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011