Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar berkonsentrasi merencanakan tata kota yang berwawasan budaya dengan menggelar sarasehan arsitektur bertema "Arsitektur Kreatif Berbasis Budaya Unggulan".
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Sanur, Jumat, mengatakan, kegiatan itu sebagai langkah penguatan terhadap visi kotanya yang berbasis kearifan lokal, sekaligus sebagai wahana pranata keberadaan arsitektur Bali.
"Jaman sekarang adalah era orang Bali mengingat model bangunan tradisional Pulau Dewata sejak dulu dikagumi orang asing. Bahkan, banyak yang meniru," katanya.
Menurut Dia, secara fisik arsitektur Bali memiliki ciri khas dan jati diri yang menjadi "taksu" atau kharisma dari bangunan tersebut yang dalam penerapannya tidak pernah ketinggalan jaman.
"Sehingga sifat dinamis orang Bali juga banyak berpengaruh akan terjadinya perubahan, baik dari sisi bentuk, tata letak, maupun fungsi bangunan tersebut," ujarnya.(I020/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Sanur, Jumat, mengatakan, kegiatan itu sebagai langkah penguatan terhadap visi kotanya yang berbasis kearifan lokal, sekaligus sebagai wahana pranata keberadaan arsitektur Bali.
"Jaman sekarang adalah era orang Bali mengingat model bangunan tradisional Pulau Dewata sejak dulu dikagumi orang asing. Bahkan, banyak yang meniru," katanya.
Menurut Dia, secara fisik arsitektur Bali memiliki ciri khas dan jati diri yang menjadi "taksu" atau kharisma dari bangunan tersebut yang dalam penerapannya tidak pernah ketinggalan jaman.
"Sehingga sifat dinamis orang Bali juga banyak berpengaruh akan terjadinya perubahan, baik dari sisi bentuk, tata letak, maupun fungsi bangunan tersebut," ujarnya.(I020/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011