Denpasar (Antara Bali) - Tokoh perempuan yang melestarikan budaya Bali bernafaskan Hindu, Jro Puspawati, memperoleh penghargaan Nari Kusuma dari Pemerintah Kota Denpasar pada peringatan HUT ke 12 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar, Senin.
"Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan setiap tahun berkaitan dengan HUT DPW dan hari Ibu," kata Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar, Gusti Agung Laksmi Dharmayanti di sela-sela acara.
Dia menjelaskan, penilaian terhadap tokoh-tokoh perempuan yang dianggap layak mendapatkan penghargaan tersebut dilaksanakan oleh tim independen.
Berdasarkan hasil penilaian tim itu, tambah Laksmi, yang bersangkutan memang layak mendapatkan penghargaan Nari Kusuma.
Sementara itu, Dewan Penasehat DWP Kota Denpasar IA Selly Mantra mengatakan, upaya mengentaskan berbagai permasalahan sosial yang ada di masyarakat, para jajaran anggota DWP harus berjalan beriringan dengan para kader PKK di ibu kota Provinsi Bali tersebut.
"Oleh karena itu perlu adanya program terpadu antara kedua pihak supaya selalu selaras dalam mengatasi permasalahan sosial," katanya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan setiap tahun berkaitan dengan HUT DPW dan hari Ibu," kata Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar, Gusti Agung Laksmi Dharmayanti di sela-sela acara.
Dia menjelaskan, penilaian terhadap tokoh-tokoh perempuan yang dianggap layak mendapatkan penghargaan tersebut dilaksanakan oleh tim independen.
Berdasarkan hasil penilaian tim itu, tambah Laksmi, yang bersangkutan memang layak mendapatkan penghargaan Nari Kusuma.
Sementara itu, Dewan Penasehat DWP Kota Denpasar IA Selly Mantra mengatakan, upaya mengentaskan berbagai permasalahan sosial yang ada di masyarakat, para jajaran anggota DWP harus berjalan beriringan dengan para kader PKK di ibu kota Provinsi Bali tersebut.
"Oleh karena itu perlu adanya program terpadu antara kedua pihak supaya selalu selaras dalam mengatasi permasalahan sosial," katanya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011