Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa, mengatakan, program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Badung, berhasil meningkatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat setempat.

"Dari berbagai hasil pengukuran tingkat keberhasilan yang kami lakukan di berbagai aspek dapat kami pandang bahwa PPNSB berhasil meningkatkan berbagai aspek kehidupan dilihat dari hasil indeks yang meningkat signifikan," ujar Wabup Suiasa, di Mangupura, Badung, Rabu.

Program PPNSB meliputi lima program, yakni pertama, sandang, pangan dan papan. Kedua, kesehatan dan pendidikan. Ketiga, jaminan sosial dan ketenagakerjaan. Keempat, adat agama dan budaya dan yang Kelima pariwisata.

Baca juga: Pelayanan publik, Pemkab Badung raih penghargaan KemenPAN RB

Ia mengatakan, dari hasil survei kepuasan masyarakat Badung, angka yang tercatat pada tahun 2019 adalah 83,61, meningkat jika dibandingkan dari tahun 2018 lalu yaitu 79,73.

"Ini masuk dalam kategori baik. Artinya masyarakat luas dengan kinerja pelayanan yang kami berikan dari seluruh perangkat daerah hingga desa di Badung," katanya.

Selanjutnya, keberhasilan PPNSB dilihat dari sisi kerukunan umat beragama. Ia menjelaskan, survei penyusunan indeks kerukunan umat beragama di Badung tercatat meningkat secara signifikan.

Pada tahun 2018, Indeks Kerukunan umat beragama tercatat 78,00. Sedangkan pada tahun 2019, indeks kerukunan umat beragama melonjak mencapai angka 94,68.

"Artinya pembangunan sektor agama dengan kebijakan PPNSB masuk kategori sangat tinggi dan telah memberikan efek langsung terhadap kerukunan serta menunjukkan tingginya tingkat kesadaran masyarakat terhadap keberagaman dan saling menghargai sesama," ujar Wabup Suiasa.

Baca juga: Kabupaten Badung raih "Swasti Saba Wistara" Kemenkes

Kemudian dari tingkat kebahagiaan. Ia memaparkan, berdasarkan survei pengukuran tingkat kebahagiaan masyarakat Badung. Pada tahun 2019 tercatat skor indeks kebahagiaan 76,14. Meningkat dibandingkan tahun 2018 yaitu 75,47.

"Angka ini masuk kategori tinggi dan secara umum angka indeks kebahagiaan Badung lebih tinggi dibanding Provinsi Bali dan nasional. Itu menunjukkan PPNSB cukup efektif mendorong kemajuan pembangunan sosial masyarakat Badung," kata Wabup Suiasa.

Wabup Suiasa menambahkan, dari sisi Indeks Pembangunan Manusia, juga tercatat terjadi peningkatan dari tahun 2018 sebesar 79,8 dan pada tahun 2019 berada pada skor 80,54.

"Meningkatkan satu digit Indeks Pembangunan Manusia ini bukan pekerjaan mudah karena diukur dari berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi dan yang lainnya yang juga masuk pada program prioritas pada PPNSB," ujarnya.

Yang terakhir, diukur dari Indeks Pembangunan Gender di wilayah Kabupaten Badung, pada tahun 2019 tercatat skor 94,68 yang tergolong masuk kategori tinggi.

Ia mengatakan, dari hasil-hasil pencatatan indeks pembangunan tersebut, telah menunjukkan kebijakan-kebijakan Pemkab Badung dari sisi kualitatif dan kuantitatif telah menjadi paramater bahwa pemerintahan Badung terus bergerak positif untuk masyarakatnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019