Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengunjungi Kabupaten Badung di Provinsi Bali untuk mempelajari dan menggali informasi terkait pelayanan publik khususnya di Mal Pelayanan Publik Badung.

"Maksud dan tujuan kunjungan kami iuntuk mengetahui keberadaan Mal Pelayanan Publik di Badung khususnya karena Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Badung juga baru saja berhasil meraih predikat Pelayanan Prima tentang pelayanan publik dari KemenPAN-RB," ujar Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e di Mangupura, Badung, Senin.

Pemkab Pamekasan berkeinginan untuk membangun kerja sama yang baik dengan Pemkab Badung terkait dengan proses pelayanan publik.

Dia berharap berbagai informasi dan ilmu yang diperoleh dalam kunjungan ke Kabupaten Badung tersebut dapat diterapkan di Kabupaten Pamekasan menyesuaikan kondisi yang ada.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab Badung yang telah menerima kami dengan sangat baik dalam kunjungan kerja ini," kata Raja'e.

Baca juga: Pemkab Purwakarta belajar pengelolaan MPP Denpasar

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, yang menerima rombongan Pemkab Pamekasan mengatakan, untuk memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat, pemerintah tidak cukup hanya menyediakan infrastruktur yang memadai.

Namun, diperlukan komitmen yang tinggi seperti menyiapkan SDM yang berintegritas, sistem tata kelola pelayanan dan sistem pengawasan yang baik. Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap mall pelayanan publik yang prima bisa terpenuhi.

Dengan mal pelayanan publik yang prima, menurutnya juga akan merangsang iklim investasi di suatu daerah. Apalagi Badung memperoleh Pendapatan Asli Daerah utama dari sektor jasa pariwisata.

"Kedepannya pelayanan yang ada di mal pelayanan publik yang prima juga harus selalu ditingkatkan," katanya.

Baca juga: Delegasi Bangladesh lihat pelayanan Kota Denpasar

Pada kesempatan itu, Sekda Adi Arnawa juga berharap, kunjungan kerja yang dilakukan Pemkab Pamekasan itu dapat menjadi ajang tukar informasi antar kedua daerah mengingat setiap daerah mempunyai kondisi dan keunggulan yang berbeda-beda.

"Kami berharap apa yang didapat di Badung ini bisa nantinya bisa disempurnakan untuk diterapkan nantinya di wilayah Kabupaten Pamekasan," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019