Lifter Windy Cantika Aisah menggondol emas untuk Indonesia dan memecahkan rekor dunia junior clean and jerk, serta snatch pada cabang olahraga angkat besi SEA Games 2019 yang berlangsung di RSMC Ninoy Aquino Stadium, Manila, Filipina, Senin.
Lifter berusia 17 tahun itu meraih emas dengan total angkatan tertinggi 190kg, sedangkan perak diraih lifter Myanmar Phyo Pyae Pyae dengan total angkatan 180kg, dan perungu diraih lifter Vietnam, Ngo Thi Quyen dengan angkatan seberat 172kg.
"Alhamdulillah raihan ini semua berkat rahmat Allah SWT, dan raihan ini saya persembahkan untuk bapak saya yang sedang operasi serta untuk semua yang mendukung yakni rakyat Indonesia," tutur Windy usai penyerahan medali.
Baca juga: Indonesia peluang raih medali dari "figure skating"
Baca juga: Harris Horatius rebut perak wushu nomor Taolu Nandao
Ia mengatakan, raihan ini juga sesuai dengan yang ditargetkan pelatih meski pada angkatan 100kg ada masalah, karena sikunya kurang lurus.
Sebelumnya, Windy memecahkan rekor dunia remaja di kelas 49 kilogram putri tiga kali dalam tahun 2019.
Pertama, dia mencatatkan rekor dunia remaja di Kejuaraan Asia, China pada April 2019 dengan angkatan snatch 80 kilogram, clean and jerk 97 kilogram dan total angkatan 177 kilogram.
Lalu dia mempertajam torehan rekornya di Kejuaraan Dunia Remaja 2019 di Fiji, Juni 2019, dengan snatch 81 kilogram, 91 kilogram clean and jerk dan total angkatan 179 kilogram.
Terkini, di Kejuaraan Dunia Junior dan Remaja 2019 di Korea Utara, Oktober 2019, Windy menyempurnakan rekor dunianya dengan angkatan snatch 84 kilogram, clean and jerk 102 kilogram, dan total angkatan 186 kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Lifter berusia 17 tahun itu meraih emas dengan total angkatan tertinggi 190kg, sedangkan perak diraih lifter Myanmar Phyo Pyae Pyae dengan total angkatan 180kg, dan perungu diraih lifter Vietnam, Ngo Thi Quyen dengan angkatan seberat 172kg.
"Alhamdulillah raihan ini semua berkat rahmat Allah SWT, dan raihan ini saya persembahkan untuk bapak saya yang sedang operasi serta untuk semua yang mendukung yakni rakyat Indonesia," tutur Windy usai penyerahan medali.
Baca juga: Indonesia peluang raih medali dari "figure skating"
Baca juga: Harris Horatius rebut perak wushu nomor Taolu Nandao
Ia mengatakan, raihan ini juga sesuai dengan yang ditargetkan pelatih meski pada angkatan 100kg ada masalah, karena sikunya kurang lurus.
Sebelumnya, Windy memecahkan rekor dunia remaja di kelas 49 kilogram putri tiga kali dalam tahun 2019.
Pertama, dia mencatatkan rekor dunia remaja di Kejuaraan Asia, China pada April 2019 dengan angkatan snatch 80 kilogram, clean and jerk 97 kilogram dan total angkatan 177 kilogram.
Lalu dia mempertajam torehan rekornya di Kejuaraan Dunia Remaja 2019 di Fiji, Juni 2019, dengan snatch 81 kilogram, 91 kilogram clean and jerk dan total angkatan 179 kilogram.
Terkini, di Kejuaraan Dunia Junior dan Remaja 2019 di Korea Utara, Oktober 2019, Windy menyempurnakan rekor dunianya dengan angkatan snatch 84 kilogram, clean and jerk 102 kilogram, dan total angkatan 186 kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019