Pemerintah Kota Denpasar, Bali bersama forum wartawan melakukan studi banding untuk mempelajari Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemkot Kota Batam dalam upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara pada pertemuan dengan Sekda Kota Batam Jefridin beserta jajarannya di Batam, Kamis, mengatakan Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus memaksimalkan pelayanan publik bagi masyarakat. Karena itulah pihaknya terus melakukan peningkatan dengan melakukan studi banding ke sejumlah kota, salah satunya ke Kota Batam.

"Langkah ini dilakukan dalam upaya untuk memaksimalkan penerapan MPP tersebut, Karena itu bersama Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar menggelar Pekan Informasi dan Peningkatan Wawasan SDM dengan menyasar MPP Kota Batam bersama Forum Wartawan Denpasar," ujarnya.

Selain itu, kata Wawali Kota Jaya Negara, keberhasilan Batam menjadi kota investasi terbaik se-Indonesia serta berbagai inovasi yang dimiliki ini juga patut menjadi percontohan untuk meningkatkan iklim investasi di Kota Denpasar.

"Tentu dari kegiatan ini dapat menambah referensi Pemkot Denpasar untuk memberikan pelayanan prima dan maksimal bagi masyarakat, serta meningkatkan iklim investasi dan mewujudkan Denpasar bebas korupsi," ujar Jaya Negara.

Baca juga: Pemkab Purwakarta belajar pengelolaan MPP Denpasar

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BP2RD, Raja Azmansyah serta pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkot Batam serta OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar serta Forum Wartawan Kota Denpasar. Wakil Wali Kota Jaya Negara pun turut berbalas pantun dengan Sekda Kota Batam, Jefridin yang mengundang riuh tepuk tangan.

Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan bahwa pelaksanaan kunjungan studi banding ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memaksimalkan pelayanan publik di Kota Denpasar. Dimana hal ini sesuai dengan prestasi yang ditorehkan Pemkot Batam yang menyandang predikat A plus untuk MPP.

Sekda Kota Batam, Jefridin menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Kota Batam sebagai lokasi kunjungan kerja. Tentunya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang tukar inovasi untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.

Baca juga: Delegasi Bangladesh lihat pelayanan Kota Denpasar

Ia mengatakan di Kota Batam sendiri beragam inovasi terus digalakkan guna memaksimalkan pelayanan dan menghindari penyelewengan sebagai bentuk komitmen anti-korupsi. Beberapa di antaranya yakni Penerapan Transaksi Non-tunai, Pemasangan Alat Perekam Transaksi Usaha Online, SKPD Online, SP2D Online dan Mal Pelayanan Publik Kota Batam dengan 354 layanan perizinan dan non-perizinan dari 35 instansi yang menyandang predikat A+ (plus) dari Kemenpan-RB.

"Dengan beragam inovasi ini pun memberikan tren positif peningkatan PAD Kota Batam selama tiga tahun terakhir dan menjadikan Batam sebagai kota investasi terbaik di Indonesia," ujarnya.
 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019