Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengharapkan wilayahnya memiliki lebih banyak pusat kebugaran untuk orang lanjut usia (lansia) seiring dengan peningkatan jumlah penduduk usia sepuh.
"Keberadaan lansia membutuhkan perhatian serius sejalan dengan peningkatan jumlahnya," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu saat membuka Hovi Club Senior Care From Finland Miranda Park, di Denpasar, Kamis (7/11) malam.
Hal tersebut, katanya, merupakan salah satu dampak dari keberhasilan pembangunan kesehatan yaitu peningkatan usia harapan hidup masyarakat.
Dia mengemukakan, berdasarkan data Riskesdas 2007, usia harapan hidup di Indonesia meningkat dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,6 tahun pada tahun 2010. Pada tahun 2014 meningkat lagi menjadi 72 tahun.
Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk lansia. Menurut hasil sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk lanjut usia Indonesia adalah 18,04 juta jiwa atau 7,6 persen dari total jumlah penduduk.
Menurut Cok Ace, salah satu persoalan yang dialami lansia adalah rasa kesepian karena putra-putri mereka sibuk mencari nafkah. Oleh sebab itu, ia menilai keberadaan pusat kebugaran dan kreativitas sangat dibutuhkan khususnya bagi lansia di perkotaan.
"Di tempat ini, para lansia bisa bertemu dengan rekan seusia mereka dan melaksanakan aktivitas sesuai kegemaran mereka. Selain itu, pihak keluarga akan merasa tenang bila orang tua mereka sudah berada di tempat yang memberi rasa nyaman," ucapnya pada pusat kebugaran yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Denpasar itu.
Selain itu, ia menyebut keberadaan pusat kebugaran dan kreativitas akan membuat lansia lebih mandiri.
Ia berharap, pelayanan yang ada dapat mengakomodasi kebutuhan dan memberikan ruang bagi lanjut usia untuk dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan diri sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Sementara itu, Komisaris RS Kasih Ibu Krishna Weda Duarsa menyampaikan, masalah umum yang dihadapi para lansia adalah kesepian. Hal itulah yang mendorongnya membangun pusat kebugaran dan kreativitas khusus bagi para lansia.
Melalui berbagai fasilitas yang ditawarkan, ia ingin mengajak para lansia di Bali agar lebih aktif. Pusat kebugaran yang dibangunnya ini merupakan kerja sama dengan Hovi Club Finlandia.
Fasilitas yang ditawarkan antara lain kursi relaksasi, ruang karaoke, dance club dan sensory room. Pembukaan pusat kebugaran dan kreativitas lansia ditandai dengan pengguntingan rangkaian bunga oleh Wagub Cok Ace bersama Dubes Finlandia untuk Indonesia Jari Sinkari.
Wagub Cok Ace juga sempat mencoba beberapa fasilitas yang ditawarkan saat melakukan peninjauan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Keberadaan lansia membutuhkan perhatian serius sejalan dengan peningkatan jumlahnya," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu saat membuka Hovi Club Senior Care From Finland Miranda Park, di Denpasar, Kamis (7/11) malam.
Hal tersebut, katanya, merupakan salah satu dampak dari keberhasilan pembangunan kesehatan yaitu peningkatan usia harapan hidup masyarakat.
Dia mengemukakan, berdasarkan data Riskesdas 2007, usia harapan hidup di Indonesia meningkat dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,6 tahun pada tahun 2010. Pada tahun 2014 meningkat lagi menjadi 72 tahun.
Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk lansia. Menurut hasil sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk lanjut usia Indonesia adalah 18,04 juta jiwa atau 7,6 persen dari total jumlah penduduk.
Menurut Cok Ace, salah satu persoalan yang dialami lansia adalah rasa kesepian karena putra-putri mereka sibuk mencari nafkah. Oleh sebab itu, ia menilai keberadaan pusat kebugaran dan kreativitas sangat dibutuhkan khususnya bagi lansia di perkotaan.
"Di tempat ini, para lansia bisa bertemu dengan rekan seusia mereka dan melaksanakan aktivitas sesuai kegemaran mereka. Selain itu, pihak keluarga akan merasa tenang bila orang tua mereka sudah berada di tempat yang memberi rasa nyaman," ucapnya pada pusat kebugaran yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Denpasar itu.
Selain itu, ia menyebut keberadaan pusat kebugaran dan kreativitas akan membuat lansia lebih mandiri.
Ia berharap, pelayanan yang ada dapat mengakomodasi kebutuhan dan memberikan ruang bagi lanjut usia untuk dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan diri sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Sementara itu, Komisaris RS Kasih Ibu Krishna Weda Duarsa menyampaikan, masalah umum yang dihadapi para lansia adalah kesepian. Hal itulah yang mendorongnya membangun pusat kebugaran dan kreativitas khusus bagi para lansia.
Melalui berbagai fasilitas yang ditawarkan, ia ingin mengajak para lansia di Bali agar lebih aktif. Pusat kebugaran yang dibangunnya ini merupakan kerja sama dengan Hovi Club Finlandia.
Fasilitas yang ditawarkan antara lain kursi relaksasi, ruang karaoke, dance club dan sensory room. Pembukaan pusat kebugaran dan kreativitas lansia ditandai dengan pengguntingan rangkaian bunga oleh Wagub Cok Ace bersama Dubes Finlandia untuk Indonesia Jari Sinkari.
Wagub Cok Ace juga sempat mencoba beberapa fasilitas yang ditawarkan saat melakukan peninjauan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019