Negara (Antara Bali) - Warga berharap jembatan penghubung Dusun Pangkung Languan dengan Dusun Pangkung Languan Mekar, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, yang rusak berat akibat banjir segera diperbaiki.
"Kami berharap jembatan ini segera diperbaiki sehingga bisa digunakan kembali karena jembatan ini merupakan jalan utama warga ke luar dusun," kata Hadijah, salah seorang warga di Jembrana, Rabu.
Ahmat (40), warga lainnya mengungkapkan bahwa jembatan yang rusak akibat banjir pada Rabu (30/11) lalu senderannya tidak menggunakan beton sehingga rapuh.
Akibat putusnya jembatan yang menjadi jalan utama ini, sekitar 90 KK warga Dusun Pangkung Languan Mekar terpaksa menempuh jalan memutar yang lebih jauh untuk aktivitas di luar dusun.(**)
Yang paling merasakan dampaknya adalah anak-anak sekolah yang harus menempuh jalan puluhan kilometer setiap harinya.
Banjir mengikis beton di atas jembatan dan menyebabkan beberapa bagian ambrol sehingga akses jalan dua dusun itu terputus.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami berharap jembatan ini segera diperbaiki sehingga bisa digunakan kembali karena jembatan ini merupakan jalan utama warga ke luar dusun," kata Hadijah, salah seorang warga di Jembrana, Rabu.
Ahmat (40), warga lainnya mengungkapkan bahwa jembatan yang rusak akibat banjir pada Rabu (30/11) lalu senderannya tidak menggunakan beton sehingga rapuh.
Akibat putusnya jembatan yang menjadi jalan utama ini, sekitar 90 KK warga Dusun Pangkung Languan Mekar terpaksa menempuh jalan memutar yang lebih jauh untuk aktivitas di luar dusun.(**)
Yang paling merasakan dampaknya adalah anak-anak sekolah yang harus menempuh jalan puluhan kilometer setiap harinya.
Banjir mengikis beton di atas jembatan dan menyebabkan beberapa bagian ambrol sehingga akses jalan dua dusun itu terputus.(**)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011