PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Surakarta memastikan pengoperasian kereta api (KA) akan dilakukan pada Desember 2019.
"Info terakhir yang kami peroleh, tanggal 20 Desember sudah bisa dioperasikan," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman di Solo, Jumat.
Sebagaimana diketahui, KA bandara ini akan menghubungkan Bandara Adi Soemarmo dengan Stasiun Solo Balapan.
"Saat ini pembangunan perlintasan sudah hampir selesai. Memang masih menyisakan pengerjaan satu bidang tetapi perkiraannya bisa selesai dalam waktu dekat," katanya.
Mengingat pengerjaannya yang hampir rampung, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi terkait operasional dengan pihak PT KAI.
Sementara itu, dikatakannya, secara keseluruhan pengerjaan proyek KA Bandara sudah mencapai 96 persen. Meski dalam pembebasan lahan untuk pembangunan perlintasan mengalami kendala, namun dipastikan dapat segera diselesaikan dalam waktu satu bulan ini.
"Untuk pembangunan perlintasan memang ada kendala pembebasan lahan di satu titik. Namun sekarang sudah dilakukan konsinyasi. Jadi tidak perlu waktu lama, paling bulan ini sudah bisa segera diselesaikan," katanya.
Ia berharap keberadaan infrastruktur yang menghubungkan antara stasiun dengan bandara tersebut mampu meningkatkan kenyamanan penumpang dan mendorong potensi pariwisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dengan adanya peningkatan infrastruktur tersebut, pihaknya juga optimistis mampu membuka rute baru baik dalam maupun luar negeri.
"Setelah adanya rute Solo-Kuala Lumpur, ini berpotensi membuka rute Solo-Singapura. Kami terus mendorong maskapai untuk memanfaatkan peluang ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Info terakhir yang kami peroleh, tanggal 20 Desember sudah bisa dioperasikan," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman di Solo, Jumat.
Sebagaimana diketahui, KA bandara ini akan menghubungkan Bandara Adi Soemarmo dengan Stasiun Solo Balapan.
"Saat ini pembangunan perlintasan sudah hampir selesai. Memang masih menyisakan pengerjaan satu bidang tetapi perkiraannya bisa selesai dalam waktu dekat," katanya.
Mengingat pengerjaannya yang hampir rampung, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi terkait operasional dengan pihak PT KAI.
Sementara itu, dikatakannya, secara keseluruhan pengerjaan proyek KA Bandara sudah mencapai 96 persen. Meski dalam pembebasan lahan untuk pembangunan perlintasan mengalami kendala, namun dipastikan dapat segera diselesaikan dalam waktu satu bulan ini.
"Untuk pembangunan perlintasan memang ada kendala pembebasan lahan di satu titik. Namun sekarang sudah dilakukan konsinyasi. Jadi tidak perlu waktu lama, paling bulan ini sudah bisa segera diselesaikan," katanya.
Ia berharap keberadaan infrastruktur yang menghubungkan antara stasiun dengan bandara tersebut mampu meningkatkan kenyamanan penumpang dan mendorong potensi pariwisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dengan adanya peningkatan infrastruktur tersebut, pihaknya juga optimistis mampu membuka rute baru baik dalam maupun luar negeri.
"Setelah adanya rute Solo-Kuala Lumpur, ini berpotensi membuka rute Solo-Singapura. Kami terus mendorong maskapai untuk memanfaatkan peluang ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019