Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menutup secara resmi kegiatan TMMD ke-106 di wilayah Kodim/1619/Tabanan, yang telah berlangsung sejak bulan Juni 2019.
"Dengan jadinya jembatan sepanjang 17 meter dan diperbaikinya jalan sepanjang kira-kira 65 meter ini akan membuat Kabupaten Tabanan dengan akses jalan dan jembatan akan mempermudah lalu lintas, mempermudah transportasi komoditas dari satu desa ke desa lainnya," katanya di Lapangan Desa Gubug, Tabanan, Kamis.
Baca juga: Andika Perkasa : Kapolri baru eratkan hubungan TNI-Polri
Ia mengatakan bahwa dengan anggaran sebesar Rp1,7 miliar ini diperuntukkan penuh untuk pembangunan jembatan, begitu juga perbaikan jalannya, agar nantinya manfaat dari kerja sama di TMMD ini dapat dirasakan masyarakat.
"Untuk TMMD ini nilainya bukan cukup tinggi tetapi sangat tinggi karena tadi Bupati menjelaskan sudah membangun sampai dengan 500 km jalan, dengan anggaran yang hanya untuk materialnya saja, berarti tenaga kerja dilakukan secara sukarela oleh bapak ibu di Tabanan ini," ucapnya.
Pihaknya juga menuturkan dalam TMMD ini turut menghadirkan Satgas dari TNI AD, AL, dan AU berjumlah 150 orang yang telah diberikan modal dalam menyelesaikan tugas ini.
Baca juga: Kodim Jembrana temukan warga berseragam TNI saat operasi gabungan
Andika Perkasa mengapresiasi kerjasama yang turut dibantu oleh masyarakat, sehingga penyelesaian pembangunan dan perbaikan di Desa Gubud dan Desa Bongan dapat cepat terselesaikan.
"Jadi kerja sama ini juga turut dibantu oleh masyarakat, berbulan-bulan ternyata tuntas dalam waktu teorinya satu bulan tetapi berkat partisipasi masyarakat begitu tinggi menyebabkan pekerjaan cepat selesai dan juga dibantu dari pemerintah Kabupaten," katanya.
TMMD telah berlangsung dari bulan Juni hingga ditutup pada hari ini. Per hari nya kerjasama dan bantuan dari masyarakat sekitar 80 hingga 100 orang dengan hasil pekerjaan dapat terselesaikan 100 persen.
Baca juga: Ratusan prajurit TNI dan PNS peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-91
Sasaran fisik dan pokok berupa jembatan, pembuatan senderan, perbaikan badan jalan, sedangkan untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, undang-undang lalu lintas, kesehatan dan pendidikan lainnya.
"Terima kasih kepada rekan-rekan prajurit AD, AU, AL dan kepolisian serta bantuan semua masyarakat sejak bulan Juni sampai dengan hari ini membantu pekerjaan di jembatan maupun jalan di sekitar kita, semoga kerja sama gotong royong di Tabanan dapat menjadi contoh bagi masyarakat kita di daerah lainnya," ucap Andika.
Ia menegaskan karena dengan kerja sama, kekuatan dan kepedulian bersama dapat memajukan daerah bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Dengan jadinya jembatan sepanjang 17 meter dan diperbaikinya jalan sepanjang kira-kira 65 meter ini akan membuat Kabupaten Tabanan dengan akses jalan dan jembatan akan mempermudah lalu lintas, mempermudah transportasi komoditas dari satu desa ke desa lainnya," katanya di Lapangan Desa Gubug, Tabanan, Kamis.
Baca juga: Andika Perkasa : Kapolri baru eratkan hubungan TNI-Polri
Ia mengatakan bahwa dengan anggaran sebesar Rp1,7 miliar ini diperuntukkan penuh untuk pembangunan jembatan, begitu juga perbaikan jalannya, agar nantinya manfaat dari kerja sama di TMMD ini dapat dirasakan masyarakat.
"Untuk TMMD ini nilainya bukan cukup tinggi tetapi sangat tinggi karena tadi Bupati menjelaskan sudah membangun sampai dengan 500 km jalan, dengan anggaran yang hanya untuk materialnya saja, berarti tenaga kerja dilakukan secara sukarela oleh bapak ibu di Tabanan ini," ucapnya.
Pihaknya juga menuturkan dalam TMMD ini turut menghadirkan Satgas dari TNI AD, AL, dan AU berjumlah 150 orang yang telah diberikan modal dalam menyelesaikan tugas ini.
Baca juga: Kodim Jembrana temukan warga berseragam TNI saat operasi gabungan
Andika Perkasa mengapresiasi kerjasama yang turut dibantu oleh masyarakat, sehingga penyelesaian pembangunan dan perbaikan di Desa Gubud dan Desa Bongan dapat cepat terselesaikan.
"Jadi kerja sama ini juga turut dibantu oleh masyarakat, berbulan-bulan ternyata tuntas dalam waktu teorinya satu bulan tetapi berkat partisipasi masyarakat begitu tinggi menyebabkan pekerjaan cepat selesai dan juga dibantu dari pemerintah Kabupaten," katanya.
TMMD telah berlangsung dari bulan Juni hingga ditutup pada hari ini. Per hari nya kerjasama dan bantuan dari masyarakat sekitar 80 hingga 100 orang dengan hasil pekerjaan dapat terselesaikan 100 persen.
Baca juga: Ratusan prajurit TNI dan PNS peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-91
Sasaran fisik dan pokok berupa jembatan, pembuatan senderan, perbaikan badan jalan, sedangkan untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, undang-undang lalu lintas, kesehatan dan pendidikan lainnya.
"Terima kasih kepada rekan-rekan prajurit AD, AU, AL dan kepolisian serta bantuan semua masyarakat sejak bulan Juni sampai dengan hari ini membantu pekerjaan di jembatan maupun jalan di sekitar kita, semoga kerja sama gotong royong di Tabanan dapat menjadi contoh bagi masyarakat kita di daerah lainnya," ucap Andika.
Ia menegaskan karena dengan kerja sama, kekuatan dan kepedulian bersama dapat memajukan daerah bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019