Denpasar (Antara Bali) - Distributor mesin cetak merek Canon, PT Datascrip, mengarahkan para penggemar fotografi untuk lebih mendalami usaha percetakan.

"Mereka punya hobi dan hasil karya fotografinya juga bagus. Tidak ada salahnya, kalau mereka kami arahkan lebih kreatif lagi di bidang usaha percetakan," kata Manajer Divisi Penjualan PT Datascrip, Bernard Surjanegara, di sela-sela seminar tentang "Maximize Your Creative Photography and Digital Print with Canon Large Format Printer" di Sanur, Denpasar, Kamis.

Menurut dia, percetakan usaha mandiri yang mudah dalam mendapatkan keuntungan dengan cakupan lahan yang luas, seperti laboratorium foto, desain grafis, media periklanan, cetak digital, hingga tekstil.

"Hal-hal seperti itu merupakan peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh para penggemar fotografi," kata Bernard didampingi Humas Datascrip, Dody Sanjaya.

Untuk mendukung para penggemar fotografi menekuni bisnis percetakan, Canon telah mengeluarkan dua produk berupa mesin cetak ukuran besar, masing-masing iPF8300 untuk mencetak dengan lebar media 111,7 centimeter dan iPF6300 untuk media selebar 60,9 centimeter.

Di dalam mesin cetak itu, produsen elektronik asal Jepang tersebut menanamkan sistem manajemen akuntansi sehingga dapat diketahui biaya produksi untuk setiap kali cetak.

Diluncurkannya dua produk tersebut, lanjut dia, sebagai bagian dari ambisi Datascrip untuk menempatkan mesin cetak Canon pada peringkat pertama penjualan mesin cetak di pasar komputer nasional pada 2012.*

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011