Rektor Undiksha, Buleleng, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., melantik seluruh wakil dekan dari enam fakultas di lingkungan Undiksha dalam waktu bersamaan.
"Sebagian besar para pejabat itu merupakan wajah baru, selamatnya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (16/10), sedangkan pelantikan dilaksanakan di Ruang Ganesha III Rektorat Undiskha, Buleleng pada Selasa (15/10).
Wakil dekan yang dilantik adalah dari Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Bahasa dan Seni.
Jampel berharap, setelah dilantik para wakil dekan itu langsung bekerja, melanjutkan program-program yang masih tertunda.
"Tidak kalah penting juga tetap menjaga dan terus menumbuhkan suasana kampus yang kondusif, mengembangkan atmosfir akademik dan terus menghasilkan karya-karya penelitian dan inovasi terbaik yang dapat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat," katanya.
Menurut dia, peningkatan perolehan publikasi, baik nasional maupun internasional, akan mendukung tercapainya daya saing lembaga atau bangsa ini.
"Saya berharap rancang dan laksanakan semua kegiatan pada masing-masing fakultas dengan mengacu pada sembilan kriteria akreditasi, klasterisasi perguruan tinggi, dan kontrak kinerja Rektor dengan Menteri," katanya.
Rektor menambahkan berbagai tantangan dan peluang yang akan dihadapi kedepan untuk meningkatkan daya saing lembaga, yakni, mempertahankan ataupun meningkatkan akreditasi universitas, termasuk peningkatan akreditasi masing-masing program studi menuju akreditasi internasional.
"Ada pula penguatan dan peningkatkan kualitas tata kelola lembaga yang lebih efektif dan efisien, penguatan dan peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian, pengabdian pada masyarakat, serta publikasi ilmiah, baik di jurnal internasional terindeks maupun jurnal nasional terakreditasi," katanya.
Begitu juga para wakil dekan, ia menyatakan harus bisa meningkatkan kualitas proses belajar mengajar untuk menghasilkan lulusan yang bermutu dan berdaya saing maupun meningkatkan peran serta mahasiswa dalam kompetisi-kompetisi.
"Wakil dekan itu juga diharapkan melakukan optimalisasi kerja sama dengan institusi dalam negeri dan luar negeri yang mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan lembaga dan atas dasar kebermanfaatan untuk seluruh civitas akademika, juga perlu menjadi perhatian serius," katanya.
Meskipun saat ini hal tersebut sudah berjalan, dan jumlahnya semakin meningkat. Memasuki era revolusi industri 4.0, peran teknologi dan informasi untuk membangun lembaga juga perlu terus dimaksimalkan.
"Ini yang perlu disikapi oleh pejabat baru ini. Harus ada inovasi yang dilahirkan," tegasnya.
Di tengah era disrupsi, kata Jampel, para wakil dekan ini perlu menerapkan kinerja yang bercirikan revolusi industri 4.0, yakni critical, creative, communicative, collaborative. Tidak kalah penting lagi harus memiliki character. "Lima C ini yang harus diimpelementasikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Sebagian besar para pejabat itu merupakan wajah baru, selamatnya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (16/10), sedangkan pelantikan dilaksanakan di Ruang Ganesha III Rektorat Undiskha, Buleleng pada Selasa (15/10).
Wakil dekan yang dilantik adalah dari Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Bahasa dan Seni.
Jampel berharap, setelah dilantik para wakil dekan itu langsung bekerja, melanjutkan program-program yang masih tertunda.
"Tidak kalah penting juga tetap menjaga dan terus menumbuhkan suasana kampus yang kondusif, mengembangkan atmosfir akademik dan terus menghasilkan karya-karya penelitian dan inovasi terbaik yang dapat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat," katanya.
Menurut dia, peningkatan perolehan publikasi, baik nasional maupun internasional, akan mendukung tercapainya daya saing lembaga atau bangsa ini.
"Saya berharap rancang dan laksanakan semua kegiatan pada masing-masing fakultas dengan mengacu pada sembilan kriteria akreditasi, klasterisasi perguruan tinggi, dan kontrak kinerja Rektor dengan Menteri," katanya.
Rektor menambahkan berbagai tantangan dan peluang yang akan dihadapi kedepan untuk meningkatkan daya saing lembaga, yakni, mempertahankan ataupun meningkatkan akreditasi universitas, termasuk peningkatan akreditasi masing-masing program studi menuju akreditasi internasional.
"Ada pula penguatan dan peningkatkan kualitas tata kelola lembaga yang lebih efektif dan efisien, penguatan dan peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian, pengabdian pada masyarakat, serta publikasi ilmiah, baik di jurnal internasional terindeks maupun jurnal nasional terakreditasi," katanya.
Begitu juga para wakil dekan, ia menyatakan harus bisa meningkatkan kualitas proses belajar mengajar untuk menghasilkan lulusan yang bermutu dan berdaya saing maupun meningkatkan peran serta mahasiswa dalam kompetisi-kompetisi.
"Wakil dekan itu juga diharapkan melakukan optimalisasi kerja sama dengan institusi dalam negeri dan luar negeri yang mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan lembaga dan atas dasar kebermanfaatan untuk seluruh civitas akademika, juga perlu menjadi perhatian serius," katanya.
Meskipun saat ini hal tersebut sudah berjalan, dan jumlahnya semakin meningkat. Memasuki era revolusi industri 4.0, peran teknologi dan informasi untuk membangun lembaga juga perlu terus dimaksimalkan.
"Ini yang perlu disikapi oleh pejabat baru ini. Harus ada inovasi yang dilahirkan," tegasnya.
Di tengah era disrupsi, kata Jampel, para wakil dekan ini perlu menerapkan kinerja yang bercirikan revolusi industri 4.0, yakni critical, creative, communicative, collaborative. Tidak kalah penting lagi harus memiliki character. "Lima C ini yang harus diimpelementasikan," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019