Denpasar (Antara Bali) - Lembaga nirlaba di bidang seni grafika, Forum Grafika Digital (FGD), mencatat nilai industri kreatif di Indonesia pada 2010 mencapai 6,8 persen dari jumlah Produk Domestik Bruto (PDB).
"Nilai tersebut sekitar Rp110 triliun," kata Andreas Bastedo dari FDG Surabaya, di sela-sela seminar dan lokakarya bertajuk "Ideafeast" di Denpasar, Sabtu.
Dia menjelaskan, nilai tersebut berasal dari 14 subsektor dari industri tersebut, antara lain film, musik, percetakan, dan busana.
Dari jumlah tersebut, tambah Andreas, yang paling menguasai industri kreatif di Tanah Air adalah subsektor usaha busana atau pakain.
"Bisnis busana atau fashion di negeri ini mengalahkan 13 subsektor industri kreatif lainnya," katanya memaparkan.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Nilai tersebut sekitar Rp110 triliun," kata Andreas Bastedo dari FDG Surabaya, di sela-sela seminar dan lokakarya bertajuk "Ideafeast" di Denpasar, Sabtu.
Dia menjelaskan, nilai tersebut berasal dari 14 subsektor dari industri tersebut, antara lain film, musik, percetakan, dan busana.
Dari jumlah tersebut, tambah Andreas, yang paling menguasai industri kreatif di Tanah Air adalah subsektor usaha busana atau pakain.
"Bisnis busana atau fashion di negeri ini mengalahkan 13 subsektor industri kreatif lainnya," katanya memaparkan.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011