Kuta (Antara Bali) - Jajaran Kepolisian Sektor Kuta meringkus dua orang komplotan jaringan pelaku pembobolan data kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan kartu kredit di Mall Bali Galeria, Kuta, Kabupaten Badung.
Kepala Polsek Kuta AKP Gede Ganefo, Kamis, mengungkapkan, penangkapan terhadap tersangka laki-laki berinisial MRF (23) dan perempuan berinisial AI (18) berawal dari kecurigaan rekan kerja pelaku di toko J-Rep di areal Mall Bali Galeria.
"Awalnya salah seorang rekan kerja pelaku di toko tersebut curiga kepada tersangka AI yang melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan kartu ATM sebanyak dua kali," katanya.
Rekan kerja yang curiga tersebut kemudian secara diam-diam melapor kepada Polsek Kuta yang kemudian ditindaklanjuti oleh petugas polisi.
"Setelah dilakukan penyelidikan, petugas lalu memergoki tersangka AI yang tengah melakukan penggesekan kartu ATM milik korban. Saat itu juga pada Sabtu (19/11) sekitar pukul 21.00 Wita AI ditangkap," ujarnya.
Selain tersangka AI, satu pelaku lainnya berinisial MRF (23) asal Pasuruan, Jawa Timur, juga ditangkap polisi karena sebagai kasir di Toko GS Mall Bali Galeria. MRF juga melakukan hal sama dengan AI.
"Setelah dilakukan penangkapan dan menggeledah kamar kos MRF di Jalan Gelogor Carik, Denpasar, petugas menemukan satu unit alat pencetak kartu ATM palsu, dan dua kotak kartu kredit tanpa nama," kata AKP Ganefo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kepala Polsek Kuta AKP Gede Ganefo, Kamis, mengungkapkan, penangkapan terhadap tersangka laki-laki berinisial MRF (23) dan perempuan berinisial AI (18) berawal dari kecurigaan rekan kerja pelaku di toko J-Rep di areal Mall Bali Galeria.
"Awalnya salah seorang rekan kerja pelaku di toko tersebut curiga kepada tersangka AI yang melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan kartu ATM sebanyak dua kali," katanya.
Rekan kerja yang curiga tersebut kemudian secara diam-diam melapor kepada Polsek Kuta yang kemudian ditindaklanjuti oleh petugas polisi.
"Setelah dilakukan penyelidikan, petugas lalu memergoki tersangka AI yang tengah melakukan penggesekan kartu ATM milik korban. Saat itu juga pada Sabtu (19/11) sekitar pukul 21.00 Wita AI ditangkap," ujarnya.
Selain tersangka AI, satu pelaku lainnya berinisial MRF (23) asal Pasuruan, Jawa Timur, juga ditangkap polisi karena sebagai kasir di Toko GS Mall Bali Galeria. MRF juga melakukan hal sama dengan AI.
"Setelah dilakukan penangkapan dan menggeledah kamar kos MRF di Jalan Gelogor Carik, Denpasar, petugas menemukan satu unit alat pencetak kartu ATM palsu, dan dua kotak kartu kredit tanpa nama," kata AKP Ganefo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011