Duta Besar (Dubes) Selandia Baru untuk Republik Indonesia Dr. Jonathan Austin menyatakan kekagumannya pada perkembangan program pembangunan di Kota Denpasar, Bali, yang berbasis budaya.
"Saya sangat kagum dengan visi kreatif berbudaya yang diterapkan di setiap derap pembangunan di Kota Denpasar. Hal ini menjadi langkah yang tepat diambil Pemkot Denpasar dalam menjaga tradisi dan warisan budaya serta melakukan pendekatan budaya dalam sistem birokrasi pemerintah kota," kata Jonathan Austin saat bertemu dengan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar melalui siaran pers diterima Antara, Minggu.
Jonathan mengaku pihaknya mengagumi berbagai terobosan program yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar yang mempertahankan kearifan lokal dengan mengajak partisipasi luas masyarakat, seperti program revitalisasi pasar tradisional, revitalisasi sungai, program penguatan seni budaya serta penerapan Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik yang telah berjalan secara berkesinambungan dan telah diapresiasi oleh sejumlah kalangan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Gubernur tak main-main lindungi budaya Bali
"Ada satu hal yang saya kagumi dan tertarik dengan program pembangunan di Kota Denpasar, yakni mengkolaborasikan antara kemajuan teknologi dengan budaya tradisional. Kami siap membantu dan bekerja sama dengan Pemkot Denpasar dalam membangun jejaring serta meningkatkan strategi pembangunan di berbagai bidang," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra menyambut baik kedatangan Duta Besar Selandia Baru untuk Republik Indonesia Jonathan Austin ke Kota Denpasar.
"Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Depasar dalam membangun jaringan kerja sama dengan berbagai pihak di lingkup internasional. Tentunya ini dapat disikapi ke depannya melalui kerja sama lebih lanjut di berbagai bidang antara kedua belah pihak demi kemajuan kesejahteraan bersama," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar adakan FGD kota berwawasan budaya
Wali Kota Denpasar pada kesempatan tersebut juga didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya dan sejumlah perwakilan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Saya sangat kagum dengan visi kreatif berbudaya yang diterapkan di setiap derap pembangunan di Kota Denpasar. Hal ini menjadi langkah yang tepat diambil Pemkot Denpasar dalam menjaga tradisi dan warisan budaya serta melakukan pendekatan budaya dalam sistem birokrasi pemerintah kota," kata Jonathan Austin saat bertemu dengan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar melalui siaran pers diterima Antara, Minggu.
Jonathan mengaku pihaknya mengagumi berbagai terobosan program yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar yang mempertahankan kearifan lokal dengan mengajak partisipasi luas masyarakat, seperti program revitalisasi pasar tradisional, revitalisasi sungai, program penguatan seni budaya serta penerapan Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik yang telah berjalan secara berkesinambungan dan telah diapresiasi oleh sejumlah kalangan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Gubernur tak main-main lindungi budaya Bali
"Ada satu hal yang saya kagumi dan tertarik dengan program pembangunan di Kota Denpasar, yakni mengkolaborasikan antara kemajuan teknologi dengan budaya tradisional. Kami siap membantu dan bekerja sama dengan Pemkot Denpasar dalam membangun jejaring serta meningkatkan strategi pembangunan di berbagai bidang," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra menyambut baik kedatangan Duta Besar Selandia Baru untuk Republik Indonesia Jonathan Austin ke Kota Denpasar.
"Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Depasar dalam membangun jaringan kerja sama dengan berbagai pihak di lingkup internasional. Tentunya ini dapat disikapi ke depannya melalui kerja sama lebih lanjut di berbagai bidang antara kedua belah pihak demi kemajuan kesejahteraan bersama," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar adakan FGD kota berwawasan budaya
Wali Kota Denpasar pada kesempatan tersebut juga didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya dan sejumlah perwakilan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019