Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali menerima penghargaan bidang transportasi dan fasilitas publik empat kali berturut-turut dari Kementerian Perhubungan.
"Penghargaan Wahana Tata Nugraha sudah empat tahun berturut-turut kami terima. Ini menunjukkan keseriusan Pemkab Jembrana dalam menata pelayanan transportasi dan fasilitas publik," kata Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan Dan Perikanan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa, di Negara, Rabu.
Ia mengatakan, penghargaan tersebut diserahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional, Minggu (15/9) lalu, kepada dirinya yang mewakili Bupati Jembrana I Putu Artha.
Menurutnya, sebelum memberikan penghargaan Wahana Tata Nugraha kepada daerah, pihak kementerian melakukan penilaian meliputi kondisi lalu lintas, kesiapan personil, angkutan, fasilitas jalan termasuk kelengkapannya seperti penerangan jalan yang baik.
Baca juga: Pemkab Jembrana bekerja sama dengan ANTARA dorong pertumbuhan ekonomi daerah
"Karena dilintasi jalan nasional, kami mengutamakan pelayanan terminal baik untuk orang dan barang, serta pengamanan jalur lalu lintas," katanya.
Meskipun empat kali berturut-turut mendapatkan penghargaan, ia menegaskan, pihaknya tidak akan berpuas diri melainkan akan terus memperbaiki pelayanan seperti menambah kantong-kantong parkir.
Dengan kantong parkir yang memadai, menurutnya, kendaraan tidak lagi semrawut sehingga suasana Kabupaten Jembrana, khususnya Kota Negara sebagai ibukota kabupaten akan lebih nyaman.
"Kami juga akan menambah penerangan jalan untuk keamanan pengendara, selain disiapkan tempat peristirahatan pada lokasi-lokasi tertentu," katanya.
Sedangkan Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, meskipun kota kecil, Kabupaten Jembrana dilalui kendaraan cukup padat karena dilintasi jalan nasional Denpasar-Gilimanuk.
Baca juga: Pemkab Jembrana gandeng aktivis lingkungan bersihkan sampah sungai
Meski demikian, pihaknya berusaha memberikan pelayanan di bidang transportasi khususnya dari sisi keamanan, yang terbukti tingkat kecelakaan bisa ditekan.
Agar penghargaan ini bisa dipertahankan untuk tahun selanjutnya, ia berharap masyarakat sebagai pengguna jalan berpartisipasi dengan kesadaran untuk mengutamakan keselamatan, seperti penggunaan peralatan penunjang keamanan berkendaraan.
“Penghargaan ini tentunya memotivasi kita agar lebih baik lagi, dan hal itu tentu perlu dukungan semua pihak serta kerjasama yang selama ini sudah baik, khususnya dengan Polres Jembrana bisa lebih ditingkatkan," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Penghargaan Wahana Tata Nugraha sudah empat tahun berturut-turut kami terima. Ini menunjukkan keseriusan Pemkab Jembrana dalam menata pelayanan transportasi dan fasilitas publik," kata Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan Dan Perikanan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa, di Negara, Rabu.
Ia mengatakan, penghargaan tersebut diserahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional, Minggu (15/9) lalu, kepada dirinya yang mewakili Bupati Jembrana I Putu Artha.
Menurutnya, sebelum memberikan penghargaan Wahana Tata Nugraha kepada daerah, pihak kementerian melakukan penilaian meliputi kondisi lalu lintas, kesiapan personil, angkutan, fasilitas jalan termasuk kelengkapannya seperti penerangan jalan yang baik.
Baca juga: Pemkab Jembrana bekerja sama dengan ANTARA dorong pertumbuhan ekonomi daerah
"Karena dilintasi jalan nasional, kami mengutamakan pelayanan terminal baik untuk orang dan barang, serta pengamanan jalur lalu lintas," katanya.
Meskipun empat kali berturut-turut mendapatkan penghargaan, ia menegaskan, pihaknya tidak akan berpuas diri melainkan akan terus memperbaiki pelayanan seperti menambah kantong-kantong parkir.
Dengan kantong parkir yang memadai, menurutnya, kendaraan tidak lagi semrawut sehingga suasana Kabupaten Jembrana, khususnya Kota Negara sebagai ibukota kabupaten akan lebih nyaman.
"Kami juga akan menambah penerangan jalan untuk keamanan pengendara, selain disiapkan tempat peristirahatan pada lokasi-lokasi tertentu," katanya.
Sedangkan Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, meskipun kota kecil, Kabupaten Jembrana dilalui kendaraan cukup padat karena dilintasi jalan nasional Denpasar-Gilimanuk.
Baca juga: Pemkab Jembrana gandeng aktivis lingkungan bersihkan sampah sungai
Meski demikian, pihaknya berusaha memberikan pelayanan di bidang transportasi khususnya dari sisi keamanan, yang terbukti tingkat kecelakaan bisa ditekan.
Agar penghargaan ini bisa dipertahankan untuk tahun selanjutnya, ia berharap masyarakat sebagai pengguna jalan berpartisipasi dengan kesadaran untuk mengutamakan keselamatan, seperti penggunaan peralatan penunjang keamanan berkendaraan.
“Penghargaan ini tentunya memotivasi kita agar lebih baik lagi, dan hal itu tentu perlu dukungan semua pihak serta kerjasama yang selama ini sudah baik, khususnya dengan Polres Jembrana bisa lebih ditingkatkan," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019