Negara (Antara Bali) - Tiga penjaga pos pemeriksaan KTP bagi penduduk pendatang di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, diganti karena dianggap lalai dalam menjalankan tugas.

Kepala Kantor Satpol PP Pemkab Jembrana, Putu Widarta, di Negara, Kamis, mengatakan, pergantian tersebut berkaitan dengan lolosnya Ririn Mua'walah, warga Lumajang, Jawa Timur, dari pemeriksaan petugas jaga.

Perempuan yang tidak melengkapi dirinya dengan KTP itu mengaku tidak diperintahkan petugas untuk turun dari bus yang ditumpanginya dari Jawa menuju Bali guna menjalani pemeriksaan di pos pemeriksaan yang didirikan secara khusus selama pelaksanaan KTT ASEAN di Nusa Dua itu.

Bahkan, menurut Ririn, ada lima penumpang lain yang juga tak berk-KTP diperintahkan turun dari bus oleh petugas.

Ririn dan kelima panumpang terjaring dalam operasi gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishubkominfo di depan Kantor Bupati Jembrana, Rabu (16/11).

"Oleh karena itu, tiga anggota kami yang bertugas di Gilimanuk kami ganti dan kami perintahkan jaga kantor saja," kata Widarta.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011