Mangupura (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung menggelar bimbingan teknis tentang Ruang Pusat Pengendalian dan Operasional (Rupusdalops) untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi berkaitan dengan kebencanaan bagi PNS setempat.
Bintek dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R Swandika didampingi Kepala BPBD Badung I Gusti Nyoman Adnyana bertempat di Ruang Rapat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, di Mangupura, Selasa.
Hadir pula para instruktur dari Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pusdalops Penanggulangan Bencana Provinsi Bali dan jajaran pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
Kompyang R Swandika dalam sambutannya memberikan apresiasi, dorongan, dan penghargaan setinggi-tingginya kepada BPBD karena telah mampu mengambil langkah-langkah darurat untuk antisipasi bencana di Kabupaten Badung.
"Pelaksanaan bintek itu merupakan suatu proses kegiatan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai penyampaian informasi tentang kebencanaan. Dengan adanya Rupusdalops ini akan dapat memberikan informasi awal rencana resmi tentang terjadinya bencana yang diterima melalui Pusdalops Provinsi dan BMKG," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Bintek dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R Swandika didampingi Kepala BPBD Badung I Gusti Nyoman Adnyana bertempat di Ruang Rapat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, di Mangupura, Selasa.
Hadir pula para instruktur dari Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pusdalops Penanggulangan Bencana Provinsi Bali dan jajaran pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
Kompyang R Swandika dalam sambutannya memberikan apresiasi, dorongan, dan penghargaan setinggi-tingginya kepada BPBD karena telah mampu mengambil langkah-langkah darurat untuk antisipasi bencana di Kabupaten Badung.
"Pelaksanaan bintek itu merupakan suatu proses kegiatan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai penyampaian informasi tentang kebencanaan. Dengan adanya Rupusdalops ini akan dapat memberikan informasi awal rencana resmi tentang terjadinya bencana yang diterima melalui Pusdalops Provinsi dan BMKG," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011