Sekda Bangli Ida Bagus Gede Giri Putra berharap seluruh usaha bisa dapatkan kredit usaha rakyat (KUR) agar dapat cepat berkembang dan maju sehingga meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sekda Bangli mengatakan hal itu saat membuka acara kajian fiskal regional triwulan 2 tahun 2019, tentang pengelolaan keuangan BLU daerah dan kredit Usaha rakyat/Ultra Mikro dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Bali di Kabapaten Bangli, kegiatan tersebut dilaksanakan Selasa, (10/09) di Ruang Rapat Arjuna Setda Kabupaten Bangli, demikian siaran pers Diskominfo Bangli, Rabu.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang PPA II dirjen perbendaharaan Propinsi Bali Made Cana Armaya yang diikuti oleh OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.
Pada kesempatan itu Sekda Bangli Ida Bagus gede Giri Putra sangat mengapresiasi sharing session ini, dimana kegiatan ini merupakan kepedulian dari dirjen perbendaharaan Provinsi Bali yang mana merupakan bagian dari perbendaharaan di kementerian keuangan dalam tata kelola keuangan daerah.
Baca juga: Bupati Bangli gelar evaluasi SAKIP
Baca juga: Wabup Bangli terima TPID kabupaten Magetan
Ia menambahkan kegiatan ini sejenis fasilitasi yang menyangkut pengoptimalan di dalam tata kelola, baik menyangkut badan umum layanan daerah seperti dinas kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas dan juga masalah kredit usaha rakyat (KUR).
Lebih lanjut disampaikan, Sekda walau Bangli pernah menjadi terbaik di luar Jawa tentunya masih ada kekurangan yang perlu dibenahi dan dioptimalkan.
Oleh karena itu, ia berharap dari sharing session ini dapat memberikan sinergi yang baik dari dirjen perbendaharaan daerah , pemkab, para bank penyalur, terutama para debitur supaya seluruh usaha yang ada baik dari sisi produksi perdagangan, semua bisa mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kepala Bidang PPA II dirjen perbendaharaan Propinsi Bali Made Cana Armaya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini memberikan sumbangan pemikiran atas perkembangan ekonomi yang ada di masing-masing daerah.
Selain itu ia berharap dapat melengkapi data-data perkembangan ekonomi yang tersedia di dearah dan dapat memeberikan rekomendasi-rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah Daerah khususnya di bidang pertumbuhan ekonomi.
Diharapkan pula dengan penyusunan KFR ini dapat memberikan gambaran yang lebih detail atas potensi ekonomi di Provinsi/ Kabupaten/ Kota, sehingga Pemerintah Daerah mampu menggali potensi ekonominya untuk lebih dikembangkan lagi dan sebagai alat analisis dan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana kebijakan fiskal pemerintah telah sesuai dengan tujuan makro ekonomi yang telah ditetapkan, serta diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan seperti penyusun kebijakan, masyarakat, serta investor.
Pihaknya juga berharap dengan kegiatan ini bisa berjalan lancar sesuai harapan dan dapat memberikan manfaat bagi kita semua khususnya kemajuan ekonomi di Kabupaten Bangli dan bisa memberikan yang terbaik untuk Provinsi Bali. Dan tentunya pelaksanaan sharing session ini dapat dimanfaatkan untuk membangun diskusi yang konstruktif dan memperkokoh kerangka kerjasama yang sehat dan saling melengkapi serta memperkuat sinergi antara pemerintah Kabupaten/ Kota dan Provinsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019