Situbondo (Antara Bali) - Komunitas Internet Cerdas atau ICI dari Kabupaten Situbondo dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan sebagai wirausahawan sosial dari Asosiasi Profesional Indonesia atau IPA di Singapura.
Rahmat Saputra, pendiri ICI, kepada ANTARA di Situbondo, Selasa menjelaskan bahwa komunitasnya dinominasikan mendapatkan "IPA Solve Award 2011" bersama dengan puluhan komunitas maupun lembaga nonpemerintah lainnya di Indonesia dan Singapura.
"Kami sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak untuk memenangkan ajang ini dan menginspirasi anak muda lebih banyak lagi. Caranya mudah, buka website www.solve.sg, klik NOMINASI, lalu pilih atau klik Komunitas Internet Cerdas Indonesia (ICI) menggunakan akun facebook," katanya.
Ia menjelaskan bahwa komunitas ICI sebelumnya mendapatkan penghargaan tingkat nasional sebagai "Young Changemakers" dari Ashoka akhir tahun 2010, dan dinominasikan dalam ajang Satu Indonesia (CSR Astra) beberapa bulan yang lalu.
"Penganugerahan itu membuat kami semakin yakin dan percaya bahwa perubahan juga bisa dimulai dari desa. Dan melalui internet kami ingin memberikan dampak positif yang sebesar-besarnya bagi masyarakat indonesia dan dunia," ujarnya.
ICI merupakan satu-satunya komunitas yang fokus pada generasi muda yang mengusung isu internet cerdas di Indonesia dan satu-satunya komunitas yang mewakili Situbondo dan wilayah Tapal Kuda dalam ajang ini. Pemilihan telah dibuka sejak 7 hingga 17 November 2011," katanya.
Menurut Rahmat, ICI pada awalnya adalah sebuah komunitas kecil yang didirikan oleh putra Indonesia. ICI berawal dari mimpi untuk memberdayakan generasi muda indonesia di masa-masa produktifnya.
"Kegelisahan karena boomingnya teknologi internet yang tidak digunakan untuk melakukan aktivitas positif memprakarsai kami untuk turut mengambil bagian dengan menyosialisasikan penggunaan internet secara cerdas di sebuah desa kecil di Situbondo pada tahun 2009," ujarnya.
Berbagai kegiatan dan pelatihan berbasis komputer dan internet terus dilakukan secara kontinu untuk memberdayakan dan memaksimalkan potensi generasi muda di desa tersebut hingga mereka memiliki kecakapan untuk hidup mandiri.
IPA Solve Awards diberikan sebagai wujud penghargaan atas upaya dan karya para wirausahawan sosial maupun lembaga bukan pemerintah yang melalui visi yang tajam, keberanian yang istimewa.
Kriteria lainnya adalah, kerja tanpa lelah, dan ide-ide inovatif yang telah atau sedang terus menerus membawa perubahan dalam memenuhi kebutuhan sosial yang mendesak dan tak terpenuhi di komunitas-komunitas di Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Rahmat Saputra, pendiri ICI, kepada ANTARA di Situbondo, Selasa menjelaskan bahwa komunitasnya dinominasikan mendapatkan "IPA Solve Award 2011" bersama dengan puluhan komunitas maupun lembaga nonpemerintah lainnya di Indonesia dan Singapura.
"Kami sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak untuk memenangkan ajang ini dan menginspirasi anak muda lebih banyak lagi. Caranya mudah, buka website www.solve.sg, klik NOMINASI, lalu pilih atau klik Komunitas Internet Cerdas Indonesia (ICI) menggunakan akun facebook," katanya.
Ia menjelaskan bahwa komunitas ICI sebelumnya mendapatkan penghargaan tingkat nasional sebagai "Young Changemakers" dari Ashoka akhir tahun 2010, dan dinominasikan dalam ajang Satu Indonesia (CSR Astra) beberapa bulan yang lalu.
"Penganugerahan itu membuat kami semakin yakin dan percaya bahwa perubahan juga bisa dimulai dari desa. Dan melalui internet kami ingin memberikan dampak positif yang sebesar-besarnya bagi masyarakat indonesia dan dunia," ujarnya.
ICI merupakan satu-satunya komunitas yang fokus pada generasi muda yang mengusung isu internet cerdas di Indonesia dan satu-satunya komunitas yang mewakili Situbondo dan wilayah Tapal Kuda dalam ajang ini. Pemilihan telah dibuka sejak 7 hingga 17 November 2011," katanya.
Menurut Rahmat, ICI pada awalnya adalah sebuah komunitas kecil yang didirikan oleh putra Indonesia. ICI berawal dari mimpi untuk memberdayakan generasi muda indonesia di masa-masa produktifnya.
"Kegelisahan karena boomingnya teknologi internet yang tidak digunakan untuk melakukan aktivitas positif memprakarsai kami untuk turut mengambil bagian dengan menyosialisasikan penggunaan internet secara cerdas di sebuah desa kecil di Situbondo pada tahun 2009," ujarnya.
Berbagai kegiatan dan pelatihan berbasis komputer dan internet terus dilakukan secara kontinu untuk memberdayakan dan memaksimalkan potensi generasi muda di desa tersebut hingga mereka memiliki kecakapan untuk hidup mandiri.
IPA Solve Awards diberikan sebagai wujud penghargaan atas upaya dan karya para wirausahawan sosial maupun lembaga bukan pemerintah yang melalui visi yang tajam, keberanian yang istimewa.
Kriteria lainnya adalah, kerja tanpa lelah, dan ide-ide inovatif yang telah atau sedang terus menerus membawa perubahan dalam memenuhi kebutuhan sosial yang mendesak dan tak terpenuhi di komunitas-komunitas di Indonesia.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011