Jakarta (Antara Bali) - Enam tim wirausahawan sosial muda asal Indonesia dari total 16 tim berbagai negara lolos maju ke babak final kompetisi wirausahawan muda "Young Social Entrepreneurs 2016".
Kompetisi bisnis berskala internasional ini diselenggarakan Singapore International Foundation menyeleksi 16 tim dengan nilai teratas dari total 50 tim yang mendaftar (118 orang peserta) dan dari 15 negara berdasarkan keterangan pers yang diterima Antara, Kamis.
Para partisipan akan menjalani program inkubasi selama 8 bulan yang terdiri atas lokakarya, bimbingan intensif dengan konsultan bisnis terkemuka, penasihat profesional, dan kunjungan studi luar negeri sebelum puncak acara di Singapura.
Peserta yang berhasil memenangkan kompetisi pada puncak acara selanjutnya berkesempatan untuk mendapatkan sponsor pendanaan untuk pengembangan kewirausahaan mereka pada bulan Oktober tahun ini.
Keenam tim wirausahawan Indonesia tersebut terdiri atas tim Cognoscente yang memberdayakan petani lokal dengan proses produksi garam yang lebih efektif dan efisien dari segi biaya.
Kemudian tim KAMA BATIK yang membantu memecahkan masalah pengelolaan sampah di industri batik dan memberdayakan perempuan-perempuan Indonesia dengan keterampilan yang berguna bagi industri.
Tim wirausahawan ketiga yaitu tim IWAK yang memberdayakan petani lokal di Desa Kebonagung melalui peternakan ikan air tawar sebagai sumber penghasilan tambahan.
Selanjutnya tim MorBi+ dengan gagasannya untuk mengembangkan produk makanan terjangkau untuk anak-anak dan menyediakan pekerjaan untuk perempuan-perempuan di wilayah pedesaan di Marcos, Sulawesi Selatan.
Sedangklan tim Riliv yang merupakan sebuah platform daring yang menghubungkan penderita depresi dengan psikolog dan mahasiswa psikologi.
disusul oleh tim Valour Footwear yang bertujuan untuk menjadi produsen sepatu kanvas antiair pertama di Indonesia. (WDY)