Atlet angkat besi remaja asal Provinsi Banten Rizki Juniansyah, berhasil menyabet medali emas di nomor 67 kilogram (kg) youth putra kejuaraan "2nd Indonesia International Weighllifting Championships" dengan total beban angkatan mencapai 286kg.
Atlet yang masih berusia 16 tahun ini sukses melakukan tiga angkatan snatch dengan beban maksimal 127 Baca juga: Lifter junior putri Samarinda kalahkan Malaysia
Baca juga: Cicing juarai angkat besi nomor 55kgkg, sedangkan clean and jerk hanya berhasil dua kali angkatan dengan beban 159 kg, sehingga totalnya 286 kg.
"Sebetulnya tadi mau mencoba memecahkan rekor di angkatan CJ, tapi saya memutuskan stop di angkatan kedua, di angka 159 kilogram," tutur Rizki saat ditemui di GOR Tri Lomba Juang Kota Semarang, Senin.
Atlet dari "Bulldog Gym Club Banten" ini menuturkan bahwa memiliki rekor pribadi yaitu 125 kg untuk angkatan snatch dan 158 kg untuk angkatan clean and jerk, sehingga memiliki peluang untuk menambah beban angkatan.
Putra mantan atlet angkat besi nasional Muhamad Yasin ini secara telak melampaui jumlah beban dari lifter lainnya di nomor tersebut.
Peringkat kedua yang diraih Ardi, atlet asal Kalimantan Timur, hanya mencatatkan beban maksimal 88 kg di angkatan snatch serta 111 kg di angkatan CJ, dan total 199 kg.
Sedangkan di peringkat ketiga, Bayu Adi Prayoga, berhasil mengangkat beban 89kg di snatch, 101 di CJ, dan total 190kg.
Dengan hasil ini, Rizki menyabet bersih medali emas untuk ketiga angkatan tersebut, sekaligus melampaui jumlah angkatan dari nomor 67 kg Junior Putra dengan 256 kg yang dicatatkan M. Halim dari Provinsi Lampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Atlet yang masih berusia 16 tahun ini sukses melakukan tiga angkatan snatch dengan beban maksimal 127 Baca juga: Lifter junior putri Samarinda kalahkan Malaysia
Baca juga: Cicing juarai angkat besi nomor 55kgkg, sedangkan clean and jerk hanya berhasil dua kali angkatan dengan beban 159 kg, sehingga totalnya 286 kg.
"Sebetulnya tadi mau mencoba memecahkan rekor di angkatan CJ, tapi saya memutuskan stop di angkatan kedua, di angka 159 kilogram," tutur Rizki saat ditemui di GOR Tri Lomba Juang Kota Semarang, Senin.
Atlet dari "Bulldog Gym Club Banten" ini menuturkan bahwa memiliki rekor pribadi yaitu 125 kg untuk angkatan snatch dan 158 kg untuk angkatan clean and jerk, sehingga memiliki peluang untuk menambah beban angkatan.
Putra mantan atlet angkat besi nasional Muhamad Yasin ini secara telak melampaui jumlah beban dari lifter lainnya di nomor tersebut.
Peringkat kedua yang diraih Ardi, atlet asal Kalimantan Timur, hanya mencatatkan beban maksimal 88 kg di angkatan snatch serta 111 kg di angkatan CJ, dan total 199 kg.
Sedangkan di peringkat ketiga, Bayu Adi Prayoga, berhasil mengangkat beban 89kg di snatch, 101 di CJ, dan total 190kg.
Dengan hasil ini, Rizki menyabet bersih medali emas untuk ketiga angkatan tersebut, sekaligus melampaui jumlah angkatan dari nomor 67 kg Junior Putra dengan 256 kg yang dicatatkan M. Halim dari Provinsi Lampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019