Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan 680 ribu kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dengan sistem elektronik.
Kepala Dinas Kesehatan Bali, dr Nyoman Sutedja, di Denpasar, Jumat, program tersebut diluncurkan, Sabtu (12/11).
"Kartu elektronik JKBM yang sudah kami siapkan sebanyak 680 ribu," katanya.
Menurut dia, jumlah kartu yang disiapkan itu mampu menyasar 2,7 juta jiwa penduduk Bali. "Untuk tahap awal, kami akan meluncurkan satu kartu yang dapat digunakan untuk satu keluarga," katanya.
Kartu JKBM elektronik itu, kata Sutedja, dikembangkan untuk mempercepat pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Dengan e-JKBM, otomatis masyarakat tidak perlu bingung mengurus berbagai hal ketika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma di puskesmas dan rumah sakit daerah di seluruh Bali," katanya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kepala Dinas Kesehatan Bali, dr Nyoman Sutedja, di Denpasar, Jumat, program tersebut diluncurkan, Sabtu (12/11).
"Kartu elektronik JKBM yang sudah kami siapkan sebanyak 680 ribu," katanya.
Menurut dia, jumlah kartu yang disiapkan itu mampu menyasar 2,7 juta jiwa penduduk Bali. "Untuk tahap awal, kami akan meluncurkan satu kartu yang dapat digunakan untuk satu keluarga," katanya.
Kartu JKBM elektronik itu, kata Sutedja, dikembangkan untuk mempercepat pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Dengan e-JKBM, otomatis masyarakat tidak perlu bingung mengurus berbagai hal ketika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma di puskesmas dan rumah sakit daerah di seluruh Bali," katanya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011