Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meresmikan dua role model nasional instansi vertikal di Kabupaten Badung, yaitu Kawasan Khusus Bebas Sampah dan Kantong Plastik serta Bank Sampah Mandiri Komunal di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung.
"Kami sangat mengapresiasi kepada jajaran komponen Adhyaksa Kejari Badung yang telah berkomitmen untuk menjaga kebersihan dengan pengurangan sampah dari sumbernya secara berkelanjutan," ujar Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, jajaran Pemkab Badung memiliki harapan bahwa proyek percontohan tersebut nantinya dapat bergaung luas sebagai garda terdepan untuk mewujudkan Badung Bersih dan Hijau.
"Hal itu selaras dengan konsep Gerakan Serentak (GERTAK) Badung Bersih yang sebelumnya telah dicanangkan oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pada 17 Juli yang lalu," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, I Putu Eka Merthawan menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan Bupati Badung No. 47 tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
Selain itu, kegiatan itu juga selaras dengan Peraturan Bupati Badung No. 48 tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recyle melalui Bank Sampah.
Menurutnya, keberhasilan Kejari Badung menjadi role model nasional tersebut patut disyukuri karena dapat terlaksana atas komitmen yang tinggi dari seluruh komponen Kejari Badung.
"Nantinya harapan kami, hal ini akan terus dapat ditularkan kepada instansi vertikal lainnya baik di Badung, Bali bahkan Indonesia," kata Eka Merthawan.
Sementara itu, Kepala Kejari Badung, Sunarko, mengatakan, pihaknya menyambut baik kolaborasi antara Pemkab Badung khususnya DLHK setempat dengan komponen Kajari Badung untuk secara total mengurangi penggunaan kantong plastik serta menjadikan sampah menjadi bernilai melalui Bank sampah.
Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal komitmen Bupati Badung dalam upaya mewujudkan konsep terintegrasi dan berkelanjutan melalui Gerakan Serentak Badung Bersih.
"Kami juga berkomitmen dalam penjabarannya nantinya akan membuat prosedur standar operasional khusus di internal Kejari Badung agar program ini dapat bermanfaat serta membantu mewujudkan Badung Bersih dan Hijau," ujar Sunarko.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kami sangat mengapresiasi kepada jajaran komponen Adhyaksa Kejari Badung yang telah berkomitmen untuk menjaga kebersihan dengan pengurangan sampah dari sumbernya secara berkelanjutan," ujar Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, jajaran Pemkab Badung memiliki harapan bahwa proyek percontohan tersebut nantinya dapat bergaung luas sebagai garda terdepan untuk mewujudkan Badung Bersih dan Hijau.
"Hal itu selaras dengan konsep Gerakan Serentak (GERTAK) Badung Bersih yang sebelumnya telah dicanangkan oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pada 17 Juli yang lalu," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, I Putu Eka Merthawan menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan Bupati Badung No. 47 tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
Selain itu, kegiatan itu juga selaras dengan Peraturan Bupati Badung No. 48 tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recyle melalui Bank Sampah.
Menurutnya, keberhasilan Kejari Badung menjadi role model nasional tersebut patut disyukuri karena dapat terlaksana atas komitmen yang tinggi dari seluruh komponen Kejari Badung.
"Nantinya harapan kami, hal ini akan terus dapat ditularkan kepada instansi vertikal lainnya baik di Badung, Bali bahkan Indonesia," kata Eka Merthawan.
Sementara itu, Kepala Kejari Badung, Sunarko, mengatakan, pihaknya menyambut baik kolaborasi antara Pemkab Badung khususnya DLHK setempat dengan komponen Kajari Badung untuk secara total mengurangi penggunaan kantong plastik serta menjadikan sampah menjadi bernilai melalui Bank sampah.
Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal komitmen Bupati Badung dalam upaya mewujudkan konsep terintegrasi dan berkelanjutan melalui Gerakan Serentak Badung Bersih.
"Kami juga berkomitmen dalam penjabarannya nantinya akan membuat prosedur standar operasional khusus di internal Kejari Badung agar program ini dapat bermanfaat serta membantu mewujudkan Badung Bersih dan Hijau," ujar Sunarko.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019