Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menginformasikan bahwa pihaknya telah beredar surat palsu atau hoaks terkait seleksi pegawai lembaga antirasuah tersebut di Denpasar, Bali.

"Beredar surat berbentuk PDF dengan kop "Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)" yang beralamat di Renon, Denpasar Bali tertanggal 21 Agustus 2019," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, surat tersebut tertulis ditujukan pada para calon karyawan KPK Indonesia yang berisikan jadwal dan tahapan seleksi dari 21-24 Agustus 2018 di Jalan Raya Legian, Kuta, Badung, Bali.

"Terdapat lampiran 85 nama dengan lokasi tes di Denpasar, Bali," ungkap Febri.

KPK pun, kata dia, memastikan surat tersebut bukan dikeluarkan oleh KPK RI.

"Bagi pihak-pihak yang dihubungi atau diminta uang dengan dalih akomodasi atau sejenisnya harap segera melaporkan ke kantor Kepolisian setempat atau menghubungi "call center" KPK 198," ucap Febri.

KPK juga mengajak masyarakat mewaspadai penipuan dengan modus seleksi pegawai seperti ini.

Saat ini, KPK sedang menjalankan program "Roadshow Bus KPK" di sejumlah kabupaten/kota di Bali yang dimulai dari Kabupaten Buleleng (26-28 Juli), lalu keliling ke beberapa kabupaten, termasuk Kota Denpasar (16-18 Agustus) hingga berakhir di Kabupaten Jembrana (26-28 Agustus 2019).
 

 Baca juga: Makna dibalik "Roadshow Bus KPK" dari Jakarta ke Bali
Baca juga: "Roadshow Bus KPK" di Bali berawal dari Buleleng
Baca juga: Bupati Bangli dukung program KPK dalam pencegahan korupsi
Baca juga: Perjalanan bus KPK singgahi Kabupaten Gianyar
Baca juga: Rombongan "Roadshow Bus KPK" tiba di Denpasar
Baca juga: "Roadshow Bus KPK" temui anggota DPRD terpilih di Bali
Baca juga: Bus KPK "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" tiba di Badung

Pewarta: Benardy Ferdiansyah

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019