Semarapura, 7/11 (Antara Bali) - Pencarian ikan dengan cara pengeboman di perairan laut Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, meresahkan nelayan setempat.
"Aksi ini terjadi di pesisir selatan Nusa Penida, yakni pantai Penangkidan dan Sompang," kata Guru Ludri, nelayan Nusa Penida, Senin.
Ia menduga para pengebom dan pengguna racun ikan tersebut adalah nelayan asal Madura.
Aksi para nelayan tersebut meresahkan warga dan nelayan setempat karena yang mereka lakukan dinilai bisa mengancam biota laut Nusa Penida.
Biasanya dalam menjalankan aksinya mereka kerap datang mempergunakan perahu cukup besar dengan lima sampai 10 orang nelayan.
Ketika melakukan aksinya diduga para nelayan tersebut mempergunakan racun ikan jenis Zioda.
"Mula-mula nelayan tersebut memasukkan racun tersebut kedalam botol. Kemudian mereka menyelam dan meneruh botol yang sudah berisi racun ikan tersebut di sela-sela terumbu karang," katanya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Aksi ini terjadi di pesisir selatan Nusa Penida, yakni pantai Penangkidan dan Sompang," kata Guru Ludri, nelayan Nusa Penida, Senin.
Ia menduga para pengebom dan pengguna racun ikan tersebut adalah nelayan asal Madura.
Aksi para nelayan tersebut meresahkan warga dan nelayan setempat karena yang mereka lakukan dinilai bisa mengancam biota laut Nusa Penida.
Biasanya dalam menjalankan aksinya mereka kerap datang mempergunakan perahu cukup besar dengan lima sampai 10 orang nelayan.
Ketika melakukan aksinya diduga para nelayan tersebut mempergunakan racun ikan jenis Zioda.
"Mula-mula nelayan tersebut memasukkan racun tersebut kedalam botol. Kemudian mereka menyelam dan meneruh botol yang sudah berisi racun ikan tersebut di sela-sela terumbu karang," katanya.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011