Denpasar (Antara Bali) - Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat industri mikro dan kecil (IMK) mengalami penurunan sebesar 5,51 persen pada triwulan III/2011.

"Pertumbuhan itu masih melanjutkan tren menurun dari pertumbuhan triwulan II pada periode yang sama, yakni mencapai 2,39 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bali Gde Suarsa di Denpasar, Sabtu.

Dia mengatakan, pemerintah dan kalangan pelaku industri harus mampu duduk bersama memecahkan masalah penurunan produksi tersebut.

Menurut Suarsa, kebijakan strategis harus segera diambil sesuai dengan spesifikasi atau kondisi yang dibutuhkan.        

"Keputusan untuk menentukan kebijakan strategis dinilai penting untuk menghambat terus merosotnya pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil (IMK) di Pulau Dewata," katanya.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011