Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menyerahkan enam ekor kambing kepada panitia Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Bali.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Badung saya mengucapkan Selamat Idul Adha kepada umat muslim yang hadir disini dan juga umat muslim dimanapun berada," ujar Wabup Suiasa, di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, Idul Adha memang milik umat Muslim, namun Idul Adha memiliki nilai-nilai yang universal bagi seluruh umat di muka bumi ini.
"Untuk itu kami senantiasa berusaha dan sungguh-sungguh dan konsisten agar bisa mengimplentasikan, mewujudkan dan menerapkan nilai-nilai yang ada dalam Idul Adha seperti ketaqwaan, kesetiaan dan penuh ikhlas ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa," katanya Suiasa.
Salat Idul Adha yang diselenggarakan di Lapangan Puspem Badung diikuti sekitar 10 ribu umat Muslim yang dipimpin imam Sutrisno dan khotib Syamsul Arifin dengan tema khotbah "Idul Adha 1440 H Sebagai Momentum Peningkatan Ketaqwaan dan Rela Berkorban Demi Persatuan Bangsa".
Baca juga: Jamaah shalat Jumat dengan cuaca panas ekstrem di Masjidil Haram
Ketua Panitia Idul Adha setempat, Tofan Priyanto menjelaskan, umat Muslim yang hadir di Lapangan Puspem itu berasal dari 16 Majelis Taklim yang berada di Kecamatan Mengwi, Abiansemal dan sebagian Kuta Utara.
"Adapun hewan korban yang telah diserahkan ke panitia adalah Sapi sebanyak 43 ekor, kambing 10 ekor dan pemerintah juga menyumbangkan enam ekor kambing yang diserahkan oleh Wabup Badung sehingga total kambing menjadi 106 ekor. Selanjutnya, hewan korban ini akan diserahkan kepada 16 majelis taklim dan dagingnya akan dibagikan kepada kaum dhuafa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Badung saya mengucapkan Selamat Idul Adha kepada umat muslim yang hadir disini dan juga umat muslim dimanapun berada," ujar Wabup Suiasa, di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, Idul Adha memang milik umat Muslim, namun Idul Adha memiliki nilai-nilai yang universal bagi seluruh umat di muka bumi ini.
"Untuk itu kami senantiasa berusaha dan sungguh-sungguh dan konsisten agar bisa mengimplentasikan, mewujudkan dan menerapkan nilai-nilai yang ada dalam Idul Adha seperti ketaqwaan, kesetiaan dan penuh ikhlas ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa," katanya Suiasa.
Salat Idul Adha yang diselenggarakan di Lapangan Puspem Badung diikuti sekitar 10 ribu umat Muslim yang dipimpin imam Sutrisno dan khotib Syamsul Arifin dengan tema khotbah "Idul Adha 1440 H Sebagai Momentum Peningkatan Ketaqwaan dan Rela Berkorban Demi Persatuan Bangsa".
Baca juga: Jamaah shalat Jumat dengan cuaca panas ekstrem di Masjidil Haram
Ketua Panitia Idul Adha setempat, Tofan Priyanto menjelaskan, umat Muslim yang hadir di Lapangan Puspem itu berasal dari 16 Majelis Taklim yang berada di Kecamatan Mengwi, Abiansemal dan sebagian Kuta Utara.
"Adapun hewan korban yang telah diserahkan ke panitia adalah Sapi sebanyak 43 ekor, kambing 10 ekor dan pemerintah juga menyumbangkan enam ekor kambing yang diserahkan oleh Wabup Badung sehingga total kambing menjadi 106 ekor. Selanjutnya, hewan korban ini akan diserahkan kepada 16 majelis taklim dan dagingnya akan dibagikan kepada kaum dhuafa," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019